Oleh karena itu, bidan disebut-sebut sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan yang paling optimal untuk keluarga Indonesia.
"Bidan menjadi ujung tombak pelayaanan masyarakat karena bidanlah tenaga yang juga mendapatkan izin untuk suntik KB, pasang IUD, memonotir orang kelahiran dan bidan memiliki izin. Sehingga bidan melekat dan dekat dengan keluarga," ungkap dr. Hasto.
dr. Hasto mengatakan jika kini BKKBN mengajukan tim pendamping keluarga sebagai langkah preventif untuk membantu jalannya komunikasi antara tenaga kesehatan dan informasi yang mengedukasi kepada masyarakat.
Dalam satu tim pendamping terdapat bidan di dalamnya yang dibantu dengan tim penggerak PKK serta penyuluh.
"BKKBN baru saja mengajukan tim pendamping keluarga dan itu ada 3 unsur yaitu bidan sebagai provider, PKK, dan satu lagi penyuluh," ucap dr. Hasto.
Baca Juga: Bukan Sembarangan, Begini Peran Bidan dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR