Nakita.id - Selamat untuk Si Kecil yang telah mencapai usia 6 bulan!
Mulai usia ini, Moms harus tahu kalau asupan ASI sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi harian bayi.
Oleh karenanya, Moms memerlukan asupan tambahan yaitu MPASI.
Selain dapat mengenalkan bayi pada makanan pertamanya, pemberian MPASI juga sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi.
Bahkan, sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi lo, baik secara fisik maupun kognitif.
Maka dari itu, jangan sampai Moms melewatkan tahap paling krusial ini.
Namun sayangnya, seperti yang Moms ketahui, bayi memiliki alergi pada makanan tertentu, sehingga kita tak bisa sembarang dan keliru memberi MPASI untuknya.
Lantas, apa yang bisa Moms lakukan saat bayi memiliki alergi makanan tertentu?
Yuk, kita simak penjelasan dari ahli ini!
Baca Juga: 5 Bahan yang Sebaiknya Dihindari Untuk MPASI, Bisa Menyebabkan Alergi!
Umumnya, pada bayi yang memiliki riwayat dimana salah satu orangtuanya memiliki alergi, memang menjadi perhatian khusus bahwa bayi tersebut dapat memiliki risiko alergi juga.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh dr. Lucy Amelia, Sp.A, M.Kes, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Hermina Podomoro, saat diwawancarai Nakita pada Kamis ini (3/2/2022).
Kemudian, untuk pemberian MPASI pada bayi, kata dr. Lucy, memang tidak direkomendasikan hanya satu macam.
"Jadi, tetap kita berikan MPASI yang sesuai. Proporsi dari karbohidrat, protein, dan lemak," ucap dr. Lucy.
Akan tetapi, dr. Lucy menyampaikan bahwa orangtua bisa memilih makanan apa saja yang sering menyebabkan alergi dan tidak.
"Ketika kita memberikan MPASI, jangan campur berbagai macam komponen-komponen yang sering menyebabkan alergi. Contohnya, jangan mencampurkan ikan dengan udang dalam satu menu ya," katanya.
dr. Lucy juga merekomendasikan untuk memberikan menu makanan, misalnya protein hewani seperti ayam, yang sama dalam satu hari, lalu keesokkan harinya bisa ganti dengan menu lain.
"Tujuannya adalah untuk melihat apabila ada reaksi alergi. Jadi, kita bisa menyeleksi kira-kira jenis makanan apa yang menyebabkan alergi," jelasnya.
Apabila ada reaksi alergi, dr. Lucy menyarankan untuk menghentikan pemberian makanan yang kira-kira dicurigai.
"Kalau reaksi alerginya hanya kemerahan, biasanya itu akan menghilang dalam beberapa jam sampai sehari," jelasnya.
"Tapi, kalau reaksi alerginya berat, sebaiknya langsung bawa ke IGD atau hubungi dokter anak," lanjutnya.
Biasanya alergi berat ini disertai dengan mata bengkak atau sesak napas, Moms.
Itulah hal-hal yang bisa Moms lakukan saat bayi memiliki alergi makanan tertentu.
Setelah ini, jangan langsung panik apabila Si Kecil memiliki alergi ya, Moms.
Segera lakukan langkah-langkah di atas agar alergi padanya dapat teratasi.
Selain itu, apabila masih ada yang ingin ditanyakan, Moms bisa konsultasikan dengan dokter anak terdekat.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Wajib Tahu, Ragam Nutrisi yang Perlu Dipenuhi Ibu Saat MPASI Adek Bayi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR