Nakita.id.- “Pada dasarnya, mayoritas ibu mampu menyusui dan kurang dari 2% dari seluruh ibu yang secara medis tidak dapat menyusui atau tidak dapat memproduksi ASI secara memadai.
Hal yang lebih sering terjadi adalah para ibu ini tidak mendapatkan informasi, dukungan, serta bantuan yang cukup dari sekitarnya sehingga keberhasilan menyusui jadi terganggu,” kata dr. Diana Amilia Susio, SpOG di RS Kendangsari, Surabaya.
BACA JUGA: Wah, Ternyata Perempuan Tetap Bisa Menyusui Meski Belum Pernah Hamil dan Melahirkan!
Meski demikian, kata Diana seperti yang termuat di Smart Living Magazine-Prodia, memang ada kondisi-kondisi dimana Moms memang tidak dianjurkan untuk memberikan ASI sehingga perlu susu formula sebagai pengganti.
Pergantian ke susu formula ini disebut sebagai acceptable medical reasons for use of breast-milk substitutes) yang ditetapkan WHO/ Organisasi Kesehatan Dunia.
Jadi jelas ya Moms, alasannya semata-mata demi kesehatan ibu dan bayinya, kondisinya pun sangat strict/terbatas seperti kondisi-kondisi yang dijelaskan di bawah ini.
Moms perlu tetap mengingat bahwa ASI tetap yang terbaik. Usahakan memberikan ASI eksklusif di 6 bulan pertama kehidupan Si Kecil dan teruskan hingga usianya 2 tahun.
Bila ada kendala di luar yang kondisi-kondisi medis ASI tak boleh dibiarkan, tetap harus dicari upaya agar Moms bisa terus memberikan ASI.
Source | : | Majalah Smart Living - Prodia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR