Nakita.id - Selain menunggu peran sebagai orangtua, menjalin hubungan erat dengan bayi yang belum lahir tentu sangat diinginkan oleh orangtua.
Walaupun belum hadir ke dunia, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk menjalin bonding sejak anak masih dalam kandungan.
Ini penjelasannya.
BACA JUGA: Mau Membangun Bonding dengan Bayi? Ayah Perlu Melakukan Hal Ini.
Mengajaknya berbicara
Saat bayi dalam rahim telah berusia 24 minggu, indra pendengaran sudah berkembang dan pembentukan daun telinganya telah selesai.
Dengan demikian, janin sudah bisa mendengar hal di sekitarnya, yaitu yang utama detak jantung ibu dan suara ibunya.
Bukan hanya apa yang Moms bicarakan dengan orang lain, janin dapat mendengar jika Moms mengajaknya berbicara.
Untuk itu sisihkan waktu untuk berbicara dengan Si Kecil yang ada dalam kandungan, atau membacakan dongeng bisa menjadi pilihan yang bagus.
BACA JUGA: Jangan Sembarang, Ini Cara Memilih Dokter Kandungan yang Tepat!
Mendengarkan musik
Tak hanya orang dewasa, janin pun akan merasa bahagia jika mulai dikenalkan dengan musik.
Bahkan, banyak orang percaya, jenis lagu yang rajin diperdengarkan ibu pada janin akan menjadi lagu favorit bayi di masa mendatang.
Pijatan lembut
Selain mendengar suara, nyatanya bayi dapat mengenali sentuhan ibunya dan orang lain.
Untuk itu, jangan lupa menggosok lembut dan memijat perlahan perut saat Moms sedang duduk bersantai karena bayi dalam kandungan akan merasakan kasih sayang yang luar biasa.
BACA JUGA: Kerap Dirahasiakan, Inilah Jenis Kelamin Bayi yang Dikandung Franda
Usapan lembut untuk membalas tendangan
Sejak kehamilan memasuki trimester kedua, bayi akan mulai menendang perut ibu.
Selain itu, bayi juga mulai berputar di dalam sana sebagai cara untuk berkomunikasi dengan Moms bahwa ia baik-baik saja.
Sebagai respons, Moms bisa menepuk perut dengan lembut.
BACA JUGA: Hati-hati, 4 Hal Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Perut Kosong
Melibatkan pasangan
Selama perjalanan kehamilan 9 bulan lamanya, penting untuk Dads juga terlibat dan membiasakan diri berbicara dengan janin.
Dengan demikian, bayi akan dapat mengenali suara kedua orangtuanya dan tentunya hubungan batin akan semakin erat.
Berjalan santai
Tak perlu jauh-jauh, berjalan santai di taman dekat rumah dan memandangi tanaman hijau yang segar berdampak positif bagi perkembangan janin.
Saat sedang menghirup udara segar, ajak Si Kecil dalam kandungan berbicara tentang apa saja yang Moms lihat selama berjalan.
BACA JUGA: Siapa Sangka Berjalan Lambat Berkaitan dengan Risiko Serangan Jantung
Mandi dengan air hangat
Agar semakin santai, Moms bisa mandii air hangat agar otot yang pegal selama hamil bisa rileks.
Sembari bersantai, bisa menyalakan musik dengan irama lembut untuk menemani berendam yang efektif meredakan nyeri yang lumrah dialami ibu hamil.
Tak hanya ibu, air hangat akan mampu menenangkan bayi didalam rahim.
Yoga kehamilan
Penting bagi ibu hamil melakukan teknik peregangan lembut dan pernapasan, salah satunya dengan rutin mengikuti kelas yoga kehamilan.
Selain membuat rileks, metode yoga akan membantu melancarkan persalinan saat mendekati hari kelahiran nanti.
Disarankan untuk mulai melakukan yoga pada trimester kedua, hal ini juga dapat membuat Moms fokus pada perkembangan janin.
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR