Selain itu, Tanya merasa keputusannya untuk tidak mengenalkan dan memberikan botol dot seperti pada anak pertamanya justru dapat menyulitkan diri sendiri dan orang lain.
"Pas Sada dia sama sekali gak bisa dilepas, aku selalu bawa Sada kemana pun. Karena saat itu dia sama sekali gamau minum dot. Saat aku titip ke orangtua atau mertua pun aku selalu waswas.
Akhirnya makanya kenapa Senja ini aku udah perkenalkan dot lebih awal, supaya aku lebih tenang dan aku jadi gak ngerepotin orang," ungkapnya.
BACA JUGA: Yuk Moms, Lakukan 6 Cara Ini Agar Anak Tidak Stres Berkepanjangan
Meskipun menggunakan botol, Tanya menegaskan bahwa anak keduanya Senja tetap mendapatkan full ASI bahkan ASI eksklusif seperti anak pertamanya Sada.
Tanya mengatakan, bahwa setiap pola asuh tidak ada yang benar ataupun salah.
Seperti halnya keputusan untuk mengenalkan dan memberikan botol dot lebih awal pada anak.
BACA JUGA: Moms, Kenali Risiko Gangguan Koordinasi Motorik Halus Pada Anak
"Nggak semua ibu dapat 'menyusui anak-anaknya secara langsung karena mereka pasti punya alasannya masing-masing.
Jadi menurut aku semua ibu itu hebat dan pola asuh anak itu tidak ada yang benar atau salah karena tidak ada text book-nya. Jadi ikutin apa kata hati saja," tutupnya. (*)
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR