"Jangan disimpan sembarangan. Karena, suhu dimana bakteri berkembang biak dengan cepat, yaitu antara 5-60 derajat (Celcius). Itu harus dihindari," jelas dr. Titis saat diwawancarai Nakita pada Kamis lalu (3/2/2022).
"Jadi, kalau mau menyimpan, simpanlah dingin atau simpanlah panas. Jadi, suhu di atas 60 derajat (Celcius) atau di bawah 5 derajat (Celcius) ya," ucapnya.
Kulkas atau freezer seringkali dijadikan sebagai tempat penyimpanan MPASI.
Jika ingin menyimpan MPASI di kulkas, pastikan Moms tetap menjaga suhunya di bawah 5 derajat Celcius.
Sementara, jika ingin menyimpannya di freezer, pastikan suhunya di bawah 15 derajat Celcius ya.
"Kenapa? Karena, kalau misalnya buah potong disimpan di kulkas yang suhunya di bawah 5 derajat (Celcius), itu bisa tahan 2-3 hari. Tapi, kalau daging, telur, itu hanya satu hari. Jadi, harus diperhatikan juga hal-hal tersebut," jelas dr. Titis.
Baca Juga: Tak Hanya Gizi dalam Makanan Si Kecil, Apa Moms Sudah Ketahui Cara Menyimpan MPASI Bayi yang Tepat?
Selain itu, dr Titis juga menyampaikan bahwa penyimpanan MPASI harus benar-benar di tempat tertutup, selain memperhatikan suhu tersebut.
"Kalau langsung dimakan tetapi ada sisa, kalau dalam 2 jam suhu ruangan, harus dibuang," tegasnya.
"Kenapa? Karena, kemungkinan terjadi kontaminasi besar ya," jelasnya.
dr. Titis justru tidak menyarankan para orangtua untuk membiarkan MPASI di suhu ruangan selama lebih dari 2 jam.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR