Ukuran masing-masing bantal juga memberikan sudut kenyamanan terbaik sehingga kelengkungan kepala dan leher nyaman dengan posisi tidur.
Bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ketegangan otot, menyebabkan leher kaku dan nyeri bahu di pagi hari.
BACA JUGA: Anak Diare Hati-hati Infeksi Rotavirus, Kenali Tandanya Moms
2. Wajah berjerawat
Setiap manusia normal pastinya pernah mengalami jerawat. Jika demikian mungkin salah satu penyebabnya adalah kondisi bantal yang digunakan.
Menurut dokter kulit, Dr. David Bank dari Pusat Dermatologi Kosmetik dan Bedah Laser di New York, jerawat mekanika adalah jenis jerawat yang dipicu oleh gesekan atau karena bahan tertentu yang menyentuh wajah.
"Ketika sarung bantal Anda tidak dicuci atau diubah secara teratur, penumpukan kotoran dan minyak dari lingkungan serta kulit dan rambut Anda yang menyentuh bantal dipindahkan kembali ke kulit Anda," jelasnya.
BACA JUGA: Tak Mau Ulangi 'Kesalahan', Tanya Larasati Dengan Berani Terapkan Hal Ini Pada Anak Kedua
3. Tidur terganggu
Tidur di atas bantal yang buruk dapat menyulitkan otak dan tubuh untuk rileks, yang dapat menyebabkan tidur tidak cukup sehingga menyebabkan kelelahan di siang hari.
Jangan menunggu sampai bantal Moms terasa kental bahkan telah robek jahitannya.
Tes kualitas yang baik adalah dengan membengkokkan bantal menjadi dua. Jika tidak kembali ke bentuk semula, itulah waktu yang tepat untuk penggantian.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR