Hal seperti ini memang wajar apabila terjadi.
Ini merupakan cara mereka untuk menyesuaikan diri dengan keadaan barunya sebagai pengidap kanker.
Olivia mengatakan disinilah orangtua perlu menjadi penolong dalam mengelola emosi pada anak.
Moms bisa mendengarkan segala keluh kesah yang anak bagikan tanpa perlu mencela atau menyelak saat anak bercerita.
Setelah anak menceritakan semua kisah yang dirasakannya, mungkin ini bisa menjadi sumber kekuatan agar anak terus bisa kembali menghadapi kenyataan.
"Kita perlu menolong mereka untuk mengelola emosi. Menyampaikan emosi yang mereka rasakan entah itu rasa cemas, takut, sakit karena mendapatkan treatment yang perlu secara medis," pungkas Olivia.
Baca Juga: Waspada Obesitas Saat Hamil, Anak Bisa Idap Kanker Sejak Dini!
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR