Nakita.id - Moms, penting untuk diketahui bahwa kebutuhan nutrisi bayi harus terpenuhi setiap harinya.
Terlebih, saat bayi telah mencapai usia 6 bulan.
Moms harus tahu, asupan ASI saja tidak cukup di usia ini, lo.
Maka dari itu, Moms perlu mengenalkan MPASI untuknya.
MPASI sendiri memiliki banyak sekali manfaat yang luas untuk bayi, dan salah satunya adalah untuk mengenalkan rasa dan tekstur yang baru.
Jadi, jangan sampai terlewatkan ya, Moms.
Akan tetapi, masih banyak orangtua yang bingung terkait menu MPASI yang tepat untuk bayi, salah satunya protein.
Lantas, apakah boleh memberikan protein berupa daging atau ikan untuk MPASI bayi?
Yuk, kita simak penjelasan dari ahli gizi anak berikut ini!
Baca Juga: Memenuhi Kebutuhan Gizi Harian, Ini Dia Rekomendasi Beberapa Jenis Ikan Untuk MPASI Si Kecil
Menurut dr. Titis Prawitasari, Sp.A(K), dokter spesialis anak konsultan bidang nutrisi dan penyakit metabolik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, protein justru harus disertakan dalam MPASI bayi.
Termasuk, protein hewani seperti daging dan ikan.
"Protein hewani harus dikonsumsi setiap hari, bahkan setiap kali pemberian," terang dr. Titis dalam wawancara eksklusif dengan Nakita pada Kamis lalu (3/2/2022).
"Kenapa? Karena, itulah yang menjadi pembentuk," jelasnya.
dr. Titis menyampaikan bahwa protein adalah zat pembangun, karena terdapat asam amino di dalamnya.
"DNA kita, organ-organ kita sangat memerlukan asam amino yang berasal dari protein tersebut," jelasnya.
Asam amino ini disebut-sebut berperan besar untuk tumbuh kembang bayi.
Kira-kira, apa saja ya perannya dalam tumbuh kembang bayi?
Baca Juga: Daging Seperti Apa yang Boleh Dijadikan MPASI untuk Anak? Yuk Ketahui Ciri-cirinya
dr. Titis menyampaikan, protein hewani mempunyai asam amino yang lengkap.
Sementara, protein nabati mempunyai asam amino yang kurang lengkap, Moms.
"Kemudian juga, protein hewani mempunyai efek terhadap pertumbuhan itu sendiri," ujar dr. Titis.
"Kalau kekurangan, pasti akan terjadi sesuatu. Diantaranya perlambatan pertumbuhan," terangnya.
Maka dari itu, dr. Titis menyarankan, kalau misalnya makannya cukup tapi berat badan tidak naik, tinggi badan tidak bertambah, coba dilihat kembali komposisinya.
"Komposisinya jangan kebanyakan apa atau miringnya kemana nih. Jangan-jangan karbohidratnya yang banyak, bukan protein dan lemak tadi. Mungkin itu yang harus dievaluasi," ujarnya.
Jadi, jangan sampai Moms lupa memberikan protein sebagai menu MPASI bayi, ya.
Atau bahkan, tidak memberikan protein sama sekali untuk bayi.
Semoga bermanfaat ya, Moms.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR