Nakita.id - Indonesia saat ini telah memasuki gelombang ketiga penyebaran kasus Covid-19.
Merujuk pada data terbaru (8/2/2022), kasus aktif Covid-19 di Indonesia telah mencapai lebih dari 200.000 kasus.
Bahkan, kasus harian meningkat lebih dari 10 kali lipat dalam waktu 2 minggu terakhir.
Varian Omicron menjadi varian yang paling mendominasi selama gelombang ketiga ini.
Meski memiliki gejala yang lebih ringan daripada varian Delta, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) menegaskan untuk tidak terlalu terpengaruh dengan kata-kata tersebut.
“Kenapa? Karena, kalau menimpa kelompok tertentu seperti lansia, komorbid, anak-anak, atau yang belum divaksin, maka biasanya gejalanya akan lebih berat,” ujar dr. Erlina dalam acara konferensi pers sekaligus peluncuran buku ‘Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 4’ yang dilaksanakan pada Rabu lalu (9/2/2022).
Ditambah, varian Omicron sendiri adalah varian yang sangat mudah menular ke seluruh kelompok orang.
Termasuk, kelompok anak-anak yang sangat rentan terkena Covid-19.
Yuk, kita simak paparan dari dr. Erlina lebih lanjut!
Berdasarkan data yang disampaikan dr. Erlina, anak berusia 0-18 tahun telah terkonfirmasi mencapai 13,3% dari keseluruhan kasus Covid-19.
Adanya peningkatan ini tentu saja disebabkan oleh kemunculan varian Omicron.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR