Purin merupakan senyawa kimia tertentu yang ditemukan di beberapa makanan, akan dipecah menjadi asam urat.
Konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Purin dapat secara alami ditemukan dalam berbagai makanan.
Ketika tubuh mencerna purin dapat menghasilkan asam urat sebagai produk limbah.
Jika asam urat menumpuk dalam tubuh, dapat menyebabkan sakit kronis, pembengkakan dan nyeri di sendi.
Lalu, apa saja sayuran yang tidak boleh dimakan pengidap sakit asam urat? Berikut diantaranya:
Baca Juga: Cara Menurunkan Asam Urat Tanpa Obat, Siapa Sangka Solusinya Ada di Dapur Moms Loh!
Kembang kol
Sering kali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk. Dalam daftar sayuran yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, kembang kol juga termasuk salah satunya. Purin untuk kembang kol adalah 51g per 100g kembang kol.
Bayam dan asparagus
Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan flavonoid.
Sayangnya bagi orang yang menderita gout atau asam urat, bayam merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari karena kandungan purin tinggi. Menurut tabel makan, bayam memiliki 57g purin untuk setiap 100g bayam.
Asparagus juga merupakan salag satu sayur yang sebaiknya dihindari untuk penderita asam urat karena kandungan purinnya tinggi. Kandungan purin 23g per 100g asparagus.
Jamur dan kacang-kacangan
Jamur juga mengandung cukup tinggi purin dalam setiap porsi. Hal ini membuatnya menjadi pengganti daging yang buruk bagi mereka yang mencoba mengikuti diet asam urat.
Kacang-kacangan juga masuk daftar produk nabati yang tinggi purin dan harus dihindari penderita asam urat. Kacang polong berada di peringat atas untuk kandungan purin tertinggi, yakni 5-100mg purin per 3,5 ons.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR