Namun, karena ada pertengkaran yang sengit, keduanya lantas memutuskan untuk berpisah.
Tapi, setelah itu, Casim justru menyerang Berfin dengan asam dan membuat wajah Berfin menjadi cacat dan hampir buta di salah satu matanya.
Untungnya, Berfin dinyatakan selamat dari kejadian tersebut.
Wanita berusia 20 tahun itu pun langsung melaporkan sang mantan ke polisi dan Casim ditangkap.
Akan tetapi, seolah baru sadar dengan kelakuannya, Casim langsung membombardir Berfin dengan pesan meminta maaf dan mengakui cintanya.
Percaya atau tidak, Berfin rupanya menerima permintaan maaf tersebut dan bahkan menarik pengaduannya.
“Kami telah menulis banyak surat satu sama lain. Saya telah memberikan diri saya kepadanya. Saya sangat mencintainya, dia sangat mencintai saya,” tulis Berfin Ozek di media sosial.
Mengetahui keputusan Berfin yang telah mencabut pengaduannya pun menuai banyak kritik dari masyarakat.
Pasalnya, masyarakat menduga hal tersebut akan membuat sang mantan terhindar dari hukuman atas kejahatannya.
Sebuah pengadilan di provinsi Hatay, Turki, memvonis Casim Ozan Celtik dengan 13,5 tahun penjara.
Namun, keduanya tetap berhubungan, dan setelah perubahan hukum Turki yang disebabkan oleh pandemi, Casim dibebaskan dengan masa percobaan setelah menjalani hukuman di bawah dua tahun penjara.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR