Nakita.id - Jelang persalinan adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh para ibu hamil.
Setelah 9 bulan mengandung, Moms tentu tak sabar untuk segera berjumpa dengan sang buah hati.
Hal yang paling penting untuk diperhatikan jelang persalinan adah persiapan diri untuk Moms sendiri.
Moms tentu harus memastikan kondisi fisik dalam keadaan baik agar proses melahirkan jadi kian mudah.
Apalagi jika ini adalah momen persalinan pertama.
Moms tentu paham jika proses persalinan membutuhkan proses dan waktu yang cukup panjang.
Moms juga membutuhkan banyak tenaga agar proses persalinan dapat berjalan dengan lancar.
Namun sebelum itu, Moms harus tahu terlebih dahulu persalinan seperti apa yang dikatakan berjalan lancar.
Apakah pemenuhan kebutuhan nutrisi merupakan salah satu cara agar persalinan berjalan dengan lancar?
Baca Juga: Jangan Keburu Panik, Ketahui Ciri-ciri Kontraksi Palsu yang Sering Muncul Jelang Persalinan
Dalam acara Referenata yang diselenggarakan oleh Nakita, Senin (14/2/2022), Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Dian Permatasari, MGizi, SpGK yang berpraktik di RSIA BUNDA Ciputat mengatakan bahwa persalinan dapat dikategorikan lancar apabila tidak terjadi komplikasi yang membahayakan bagi ibu dan juga janin.
Disini, dapat dipastikan bahwa Moms dan Si Kecil tetap dalam kondisi kesehatan yang baik.
Menurut dr. Dian hal ini didasari dan bisa terjadi apabila selama kehamilan Moms terus menjamin kebutuhan nutrisi untuk sang janin.
"Persalinan lancar itu tidak ada komplikasi dari ibu maupun bayi, saat persiapan persalinan ibu dalam kondisi sehat, kemudian janin tumbuh dan berkembang dengan baik terutama karena sebelumnya dilakukan pemeriksaan kehamilan yang rutin sehingga kondisi janin dan ibu baik," ucap dr. Dian.
Pemenuhan nutrisi tidak hanya dilakukan ketika menjelang persalinan saja.
Akan tetapi Moms harus mempersiapkan nutrisi terbaik saat sebelum hamil, saat mengandung, hingga anak tumbuh sampai usia 2 tahun.
Apalagi jika Moms memilih proses persalinan normal, yang memang membutuhkan banyak nutrisi.
Kebutuhan nutrisi yang tercukupi dengan baik membuat Moms merasa lebih siap dalam menghadapi proses persalinan.
"Nutrisi amat sangat berpengaruh terhadap proses persalinan, terutama dalam konteks persalinan normal. Untuk persalinan normal ini nutrisinya harus terpenuhi dimulai saat ibu hamil di 0 minggu atau nutrisi 1000 hari kehidupan yang berlanjut sampai bayi berusia 2 tahun," sambungnya.
Baca Juga: Jus Buah dan Sayur Menjadi Pilihan Yang Baik Untuk Dikonsumsi Ibu Hamil
Pada akhir trimester atau kandungan memasuki trimester ketiga, Moms tentu memerlukan cukup nutrisi jelang persalinan.
Dengan tercukupinya nutrisi sejak awal, dr. Dian mengatakan ada banyak manfaat yang akan diperoleh, semisalnya membantu proses persalinan bisa berjalan dengan lancar.
Selain itu, anak juga memiliki tenaga untuk mendorong tubuhnya menuju jalan lahir.
"Manfaatnya banyak nanti menjelang persalinan apabila nutrisinya terpenuhi yang pasti akan lebih cepat proses persalinannya, kemudian ibu akan lebih sehat secara fisik karena kebutuhan nutrisinya tercukupi dan energi yang dikeluarkan saat persalinan tentunya jauh lebih besar dan banyak karena cadangan dari protein dan energi yang disimpan," ungkap dr. Dian.
Biasanya, ketika mengandung sebagian ibu hamil banyak yang mempercayai bahwa ada beberapa makanan yang dapat membantu proses persalinan.
Namun dr. Dian menegaskan bahwa hal tersebut adalah mitos semata.
"Makanan-makanan tertentu agar lebih cepat pembukaan, lancar persalinan, itu semuanya mitos jadi tidak ada makanan spesifik yang dapat menyebabkan hal-hal tersebut, jadi memang semuanya terintegrasi dari awal kehamilan sampai menjelang persalinan," ungkap dr. Dian.
Meski begitu, pola makan ibu hamil harus tercukupi setiap harinya dengan memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi ini mengandung cukup nutrisi dan vitamin agar tumbuh kembang janin lebih optimal dan proses persalinan berjalan lancar.
"Prinsipnya ibu hamil itu harus mengonsumsi bahan pola gizi seimbang, setiap kita makan itu mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Sebelum makan kita harus ketahui dahulu ibu hamil memiliki kebutuhan kalori atau energi dan ada tambahannya, tambahan pada trimester pertama untuk kalori sekitar 1800 kalori begitu masuk trimester kedua sampai akhir trimester itu tambahannya sekitar 300 kalori," pungkas dr. Dian.
Baca Juga: Bukan Hanya Fisik dan Mental, Berikut Persiapan yang Harus Dilakukan Menjelang Persalinan
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR