Adanya bilirubin ini terjadi karena pecahan sel-sel darah merah di dalam tubuh bayi pada waktu lahir.
Dalam jangka waktu tertentu, sel darah merah akan mengurai sehingga menjadi bilirubin.
Jika bilirubin pada bayi tidak dapat tercerna dengan baik, sehingga dapat menimbulkan penumpukan bilirubin dan membuat kulit bayi menjadi kuning.
2. Darah yang Tidak Cocok
Moms hal ini mungkin saja terjadi bagi beberapa bayi.
Ketidakcocokan darah antara bayi dan ibu adalah pemicu adanya pembentukan bilirubin yang berlebih oleh aliran darah.
Ketidakcocokan itulah yang bisa menimbulkan penyakit kuning pada bayi.
3. Kurangnya Asupan Enzim G6PD
Bayi yang kekurangan enzim G6PD atau glukosa 6 phospate dehydrogenase juga dapat membuat bayi mengalami penyakit kuning.
Enzim ini terdapat pada aliran darah merah yang berfungsi untuk mencegah kerusakan sel-sel darah merah di dalam tubuh.
Inilah salah satu alasan penting mengapa kita perlu memenuhi kebutuhan gizi harian pada saat hamil.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR