Nakita.id - Seorang perempuan berusia 25 tahun yang bernama Gaia Young meninggal dunia setelah alami sakit kepala mendadak.
Gaia Young merupakan anak dari Lord Michael Young yang namanya tersohor.
Ayah Gaia Young merupakan seorang sosiolog, aktivis sosial, dan politikus Inggris.
Melansir The Sun, sebelum merasakan sakit kepala hebat, Gaia Young menghabiskan hari itu dengan bersepeda di bawah sinar matahari.
Dirinya juga berkumpul dengan teman-temannya.
Namun, Gaia Young tiba-tiba mengalami sakit kepala dan segera dilarikan ke rumah sakit University College Hospital.
Ketika sampai di rumah sakit dan diperiksa dokter, Gaia Young sempat mengucapkan kalimat yang membuat bingung dokter.
"Saya melakukan kesalahan," ucap Gaia kepada dokter setibanya di rumah sakit.
Tapi, Gaia tidak memberikan penjelasan secara rinci.
Petugas medis awalnya menduga Gaia mabuk.
Namun, Gaia setelah diperiksa tidak minum berlebihan atau menggunakan obat-obatan terlarang.
Sesampainya di rumah sakit, Gaia juga tampak gelisah dan dehidrasi.
Dirinya berguling-guling di tempat tidur sambil memegangi perutnya.
Ketika dokter memeriksa perutnya, tidak ditemukan apapun.
Dokter mendiagnosis Gaia Young menderita edema serebral umum.
Kondisi yang mengancam jiwa yang menyebabkan otak membengkak.
Ibu Gaia Young yang bernama Dorit Uhlemann, menufing dokter kehilangan kesempatan untuk menyelamatkan putrinya.
"Saya percaya bahwa dengan perawatan yang tepat dia tidak perlu mati," ujar Dorit Uhlemann.
Dorit Uhlemann merasa heran karena anaknya meninggal mendadak dengan begitu cepatnya.
"Saya yakin dia kehilangan kesempatan untuk hidup. Bagaimana mungkin seorang wanita muda yang sebelumnya sehat meninggal di rumah sakit dan tidak ada yang tahu mengapa?" ungkapnya dengan amarah.
Dorit kemudian menjelaskan bahwa Gaia merupakan sosok yang memiliki gaya hidup bersih, suka olahraga, bertanggung jawab, dan sopan.
Semasa hidup, Gaia memiliki minat besar pada kesehatannya.
"Dia juga sangat protektif terhadap saya dan sebagai satu-satunya orang tua yang tersisa, dia tidak ingin membuat saya khawatir. Dia adalah anak kesayangan saya," ungkapnya.
"Jika ada yang bertanya kepada saya, saya akan memberi tahu mereka, tetapi tidak mungkin dia mabuk untuk rekreasi," imbuhnya.
Gaia sempat diberi resusitasi cairan tetapi kondisinya memburuk dan dia akhirnya berhenti bernapas dengan benar pada sore berikutnya.
Setelah dia menderita gangguan pernapasan, dokter tidak dapat menyelesaikan pemeriksaan tulang belakang untuk mendiagnosis apa yang salah, pemeriksaan itu didengar.
Gaia meninggal dan menunjukkan "pemulihan neurologis" setelah memburuk selama prosedur. Hingga kini, kasus yang menimpa Gaia masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR