Nakita.id - Moms, salah satu masalah kesehatan yang rentan menyerang bayi adalah diare.
Sebagai informasi, diare adalah suatu penyakit dimana kotoran saat buang air besar menjadi lunak atau encer, bahkan intensitasnya sering.
Diare pada bayi sendiri umumnya disebabkan oleh infeksi pada usus akibat kuman penyebab diare.
Melansir Kid’s Health via Kompas, berikut ini beberapa kuman penyebab diare pada bayi.
- Virus seperti rotavirus, enterovirus, dan virus flu perut
- Bakteri seperti E.coli, Salmonella, Campylobacter, dan Shigella
- Parasit seperti giardiasis dan kriptosporidiosis
Selain infeksi, diare juga bisa jadi disebabkan oleh efek terlalu banyak mengonsumsi gula, alergi makanan, intoleransi laktosa, dan gangguan di usus.
Simak terus untuk mencari tahu cara mengatasi diare pada bayi ya, Moms.
Mengutip Buku Kesehatan Ibu dan Anak via Kompas, berikut ini adalah beberapa cara mengatasi diare pada bayi yang bisa Moms lakukan.
1. Tetap penuhi kebutuhan cairan bayi
Apabila bayi masih menyusui, tetap berikan ASI (air susu ibu) sesering mungkin.
2. Tetap penuhi kebutuhan nutrisi bayi
Selain ASI, jika bayi sudah mulai mengonsumsi MPASI (makanan pendamping ASI), tetap berikan padanya.
Usahakan agar jadwal makannya tetap mengikuti jadwal.
3. Beri tablet zinc
Penting bagi Moms untuk memberikan tablet zinc setiap harinya, selama 10 hari berturut-turut.
Dosisnya pun berbeda berdasarkan usia bayi.
Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi 8 Bulan Menjadi Lebih Sering Bisa Pertanda Diare! Ini yang Perlu Moms Lakukan
Untuk bayi berusia di bawah enam bulan ke bawah, cukup 1/2 tablet setiap satu kali sehari.
Kemudian, untuk bayi berusia enam bulan ke atas, cukup 1 tablet setiap satu kali sehari.
4. Hindari pemberian obat diare
Moms, jangan pernah memberikan obat diare pada bayi.
Kecuali, atas rekomendasi dokter spesialis anak atau petugas kesehatan puskesmas yang menangani.
Itulah empat cara mengatasi diare pada bayi.
Meski diare pada bayi tak berlangsung lama, hal ini tak menutup kemungkinan bahwa kondisinya bisa saja semakin parah.
Untuk itu, segera bawa bayi ke fasilitas kesehatan terdekat jika muncul tanda-tanda berikut.
- Disertai demam
- Ada darah dalam kotoran buang air besar
- Diare semakin parah
- Muntah terus-menerus
- Bayi terlihat sangat haus
- Bayi tidak mau makan dan minum
- Diare berulang kali dalam sehari
Terakhir, agar bayi dapat terhindar dari diare, Moms harus selalu menjaga kebersihan, baik di rumah maupun di luar rumah.
Semoga bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Bebahaya, Kenali Gejala Diare Menuju Dehidrasi Pada Bayi Moms!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR