Dengan bercerita, suami pun bisa memberikan solusi atas kecemasan yang Moms rasakan.
Selain itu, dengan bercerita kepada suami terkait kecemasan yang dirasakan tentu saja bisa membuat Moms sedikit tenang.
"Suami juga bisa memberikan solusi dan ketenangan, Karena, kadang istri bercerita bukan minta solusi, tapi cuma ingin diredakan kecemasannya aja," ungkap Marcelina.
3. Cari Support System
Selain suami, Moms juga bisa mencari support system lain, seperti sahabat ataupun keluarga.
Tapi, carilah support system yang memang bisa membawa hal positif bagi Moms, ya.
"Ketiga, boleh cari support system yang emang positif. Positif yang dimaksud adalah yang memberikan ketenangan, tapi juga realistis," kata Marcelina.
4. Menyaring Informasi yang Masuk
Cara lain untuk mengatasi rasa takut menjelang persalinan adalah menyaring segala informasi yang masuk.
Berhentilah membaca informasi yang kiranya bisa membuat Moms merasa cemas.
Marcelina juga menyarankan, apabila ibu hamil mudah merasa cemas, maka tak ada salahnya melakukan detoks sosial media ataupun internet.
Dengan detoks sosial media, setidaknya bisa mencegah Moms merasa cemas atau takut berlebihan menjelang persalinan.
"Keempat, menyaring informasi yang masuk. Kalau memang Moms tipikal orang yang cemas, stop dulu baca berita yang memang membuat cemas, sehingga kita melakukan detoks sosial media, detoks internet juga, atau kita membatasi berita-berita apa yang akan kita baca," tutup Marcelina.
Nah, itu dia Moms cara mengatasi rasa takut menjelang persalinan. Semoga membantu, ya.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR