Selain itu dijelaskan olehnya, minyak kedelai memiliki titik asap yang sangat rendah. Artinya, minyak ini dapat dengan mudah membakar makanan kita.
3. Minyak sawit
Menurut Andrea Canada, Kepala Ahli Diet di Square Fare, minyak sawit biasanya sering kita pakai dalam sehari-hari.
Namun, sebagian besar lemak dalam minyak sawit adalah lemak jenuh rantai panjang yang tidak sehat, karena meningkatkan kolesterol jahat.
4. Minyak kelapa
"Saya tidak merekomendasikan minyak yang padat pada suhu kamar. Minyak tropis, seperti minyak kelapa, termasuk di dalamnya," Kata Keith-Thomas Ayoob, profesor klinis asosiasi emeritus dari Departemen Pediatri di Fakultas Kedokteran Albert Einstein.
Menurut dia, minyak kelapa mengandung lebih dari 90 % lemak jenuh, dan penelitian pun menemukan, minyak kelapa dapat meningkatkan kolesterol LDL.
5. Minyak bunga matahari
Menurut Ellie Busby, ahli gizi terdaftar dan pendiri Vojo Health, minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) umumnya tidak stabil saat dipanaskan dan tidak boleh digunakan untuk menggoreng.
"Minyak bunga matahari memiliki tingkat senyawa beracun yang lebih tinggi setelah digoreng dibandingkan dengan minyak rapeseed," ujarnya.
6. Minyak jagung
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR