Nakita.id - Ada berbagai jenis minyak goreng yang bisa digunakan untuk memasak.
Namun, dari sekian banyaknya varian ternyata ada yang kurang sehat untuk tubuh, lo.
Melintir dari Real Simple, Carry Gabriel seorang ahli diet mengungkapkan beberapa jenis minyak goreng ini memiliki dampak negatif untuk kesehatan apabila terlalu sering dikonsumsi.
"Sayangnya, beberapa minyak malah membahayakan kesehatan dengan meningkatkan peradangan di tubuh," katanya mengutip dari GridHEALTH.
Nah, berikut ini 6 jenis minyak goreng yang sebaiknya dihindari demi kesehatan.
1. Minyak canola
Minyak canola memerlukan bahan kimia yang disebut heksana untuk diproses.
Selain itu, minyak ini juga mengandung sejumlah kecil lemak trans.
"Ada minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, atau wijen. Jadi, saya sebisa mungkin memilih minyak lainnya,” ujar ahli diet Liz Cook.
Baca Juga: Beredar Isu Harga Tempe dan Tahu Akan Naik Drastis Setelah Minyak Goreng, Kemendag Ungkap Alasannya
2. Minyak kedelai
"Minyak kedelai harus dihindari karena mengandung lemak tidak stabil yang akan merusak nilai gizi dalam makanan," kata Ahli diet Mehak Naeem.
Selain itu dijelaskan olehnya, minyak kedelai memiliki titik asap yang sangat rendah. Artinya, minyak ini dapat dengan mudah membakar makanan kita.
3. Minyak sawit
Menurut Andrea Canada, Kepala Ahli Diet di Square Fare, minyak sawit biasanya sering kita pakai dalam sehari-hari.
Namun, sebagian besar lemak dalam minyak sawit adalah lemak jenuh rantai panjang yang tidak sehat, karena meningkatkan kolesterol jahat.
4. Minyak kelapa
"Saya tidak merekomendasikan minyak yang padat pada suhu kamar. Minyak tropis, seperti minyak kelapa, termasuk di dalamnya," Kata Keith-Thomas Ayoob, profesor klinis asosiasi emeritus dari Departemen Pediatri di Fakultas Kedokteran Albert Einstein.
Menurut dia, minyak kelapa mengandung lebih dari 90 % lemak jenuh, dan penelitian pun menemukan, minyak kelapa dapat meningkatkan kolesterol LDL.
5. Minyak bunga matahari
Menurut Ellie Busby, ahli gizi terdaftar dan pendiri Vojo Health, minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) umumnya tidak stabil saat dipanaskan dan tidak boleh digunakan untuk menggoreng.
"Minyak bunga matahari memiliki tingkat senyawa beracun yang lebih tinggi setelah digoreng dibandingkan dengan minyak rapeseed," ujarnya.
6. Minyak jagung
"Banyak orang berpikir bahwa minyak jagung terbuat dari sayuran asli, tetapi kenyataannya minyak ini berasal dari tanaman yang dimodifikasi secara genetik," kata ahli diet Carry Cabriel.
Dijelaskan olehnya, minyak ini mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah tinggi yang dapat menyebabkan peradangan kronis.
"Kandungannya dapat memicu masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, penyakit alzheimer, dan radang sendi,” ucapnya.
Sementara itu Isa Kujawski, pendiri serta pemilik Mea Nutrition pun menambahkan, sebagian besar minyak nabati juga mengalami pemrosesan berat pada suhu tinggi.
Proses tersebut menghancurkan senyawa bioaktif yang bermanfaat dan menyebabkan perubahan struktural sehinhha meningkatkan produksi radikal bebas dalam tubuh.
Baca Juga: Cara Membuat Gunting Tumpul Kembali Tajam, Modalnya Cuma Minyak Goreng yang Digunakan Seperti Ini
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH dengan judul "6 Jenis Minyak Goreng Ini Ternyata Kurang Sehat Jika Sering Digunakan, Ahli: Hindari Demi Kesehatan"
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR