"Ya gimana ya udah cuacanya langsung hujan, yang tante khawatirkan yang sesepuh ya, takut kepleset," kata Ni Made Ayu Rachmawati.
"Kalau dengan tidak selesainya acara ya kecewa pasti, tapi kan ya udah kita semua sudah berlalu," tambahnya.
Ni Made Ayu menceritakan kembali momen lamaran yang tidak selesai karena guyuran hujan.
"Kan lagi menyematkan cincin itu (turun hujan)," kata ibunda Venna Melinda.
Ni Made Ayu Rachmawati mengatakan kalau sebenarnya tidak ada masalah dengan WO.
Hanya saya satu yang dia sesalkan, yakni tidak tersedianya ruangan indoor untuk para tamu undangan.
"Hujan terus lari semua," katanya tertawa.
"Harusnya ada (planning B) kan kalau WO harus bagus dong," kata nenek Verrel Bramasta ini.
Ni Made Ayu Rachamawati mengaku dirinya tidak bisa banyak protes mengenai acara lamaran kemarin.
Pasalnya, dia tidak ikut dalam diskusi bagaimana acara berlangsung.
"Jadi itu dengan Ferry, jadi tante tidak tahu seperti itu."
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR