Nakita.id - Jelang pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan, sepertinya ada sedikit masalah tak mengenakkan.
Yakni antara keluarga calon mempelai dengan wedding organzier (WO) milik Elma Theana.
Venna Melinda dan Ferry Irawan memutuskan untuk membatalkan menggunakan jasa WO untuk pernikahan mereka.
Padahal diakui oleh Elma Theana, persiapan pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan sudah mencapai 100 persen.
Pihak WO menjelaskan kalau resepsi pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan di Jakarta akan dibatalkan.
Alasannya karena kasus Covid-19 kembali naik.
Tidak hanya itu, akad nikah Venna Melinda dan Ferry Irawan di Bali juga akan dilangsungkan tanpa WO.
Pihak WO menjelaskan kalau mereka sudah berkomunikasi dengan Ferry Irawan.
Elma Theana pun membantah pihak mereka yang mundur untuk mengurus pernikahan Venna dan Ferry.
Melansir dari kanal Youtube Cumi Cumi, ibunda Venna Melinda, Ni Made Ayu Rachmawati mengungkap kekecewaannya pada pihak WO.
Ibunda Venna Melinda kecewa dengan kinerja WO karena acara lamaran sang anak kemarin diguyur hujan.
"Ya gimana ya udah cuacanya langsung hujan, yang tante khawatirkan yang sesepuh ya, takut kepleset," kata Ni Made Ayu Rachmawati.
"Kalau dengan tidak selesainya acara ya kecewa pasti, tapi kan ya udah kita semua sudah berlalu," tambahnya.
Ni Made Ayu menceritakan kembali momen lamaran yang tidak selesai karena guyuran hujan.
"Kan lagi menyematkan cincin itu (turun hujan)," kata ibunda Venna Melinda.
Ni Made Ayu Rachmawati mengatakan kalau sebenarnya tidak ada masalah dengan WO.
Hanya saya satu yang dia sesalkan, yakni tidak tersedianya ruangan indoor untuk para tamu undangan.
"Hujan terus lari semua," katanya tertawa.
"Harusnya ada (planning B) kan kalau WO harus bagus dong," kata nenek Verrel Bramasta ini.
Ni Made Ayu Rachamawati mengaku dirinya tidak bisa banyak protes mengenai acara lamaran kemarin.
Pasalnya, dia tidak ikut dalam diskusi bagaimana acara berlangsung.
"Jadi itu dengan Ferry, jadi tante tidak tahu seperti itu."
"Kalau pemikiran tante, ini kan musim hujan, harusnya ada tenda, itu kalau pemikiran tante," curhatnya.
Saat hujan turun, Ni Made Ayu Rachmawati mengaku bertanya kenapa tidak disediakan tenda.
Hanya saja, dia tidak mendapatkan jawaban pasti.
"Tante udah ngobrol, kenapa ini ancur-ancuran orang pada kabur."
"Terutama ada keluarga yang sudah sepuh lari-larian, untungnya tidak jatuh, kalau jatuh jadi masalah lagi," tukasnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR