1.Genetik
Seperti sudah dijelaskan bahwa faktor utama kehamilan kembar adalah genetik atau keturunan.
Moms bisa saja mengandung hamil anak kembar ketika Moms atau Dads merupakan anak kembar atau ada saudara atau keturunan yang kembar.
Alasannya, adanya hiperovulasi, situasi ketika tubuh melepaskan sel telur yang jumlahnya dua atau lebih.
Kondisi hiperovulasi ini menurun lewat DNA, baik melalui ibu atau ayah.
2. Berat badan
Siapa sangka, berat badan juga bisa menjadi faktor yang memengaruhi hamil anak kembar.
Perempuan dengan kelebihan berat badan atau obesitas juga lebih rentan mengalami kehamilan kembar.
Lebih spesifik lagi, kemungkinan kian tinggi apabila indeks massa tubuh di atas 30.
Ada sebuah penelitian di Norwegia menyebutkan bahwa peluang mengalami kehamilan anak kembar meningkat pada perempuan dengan indeks massa tubuh di atas 25.
Meski demikian, ini bukan pembenaran untuk menaikkan berat badan di atas normal hanya untuk meningkatkan peluang hamil kembar ya, Moms.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR