Tes ini disebut juga Recommended Uniform Screening Panel (RUSP) yang dilakukan saat bayi mencapai usia sekitar 24 jam dan biasanya dilakukan di kamar bayi di rumah sakit.
Perawat akan mengusap tumit bayi, menusuk tumitnya untuk mengambil lima sampel darah pada kertas pengujian.
Sampel kemudian dikirim ke fasilitas screening negara dan diuji untuk mendeteksi adanya lebih dari dua lusin penyakit yang berbeda yang sebagian besar sangat jarang terjadi.
Tiga kondisi baru-baru ini ditambahkan ke panel pemeriksaan bayi baru lahir, sehingga lebih bermanfaat untuk mendiagnosis bayi dengan kondisi langka bahkan diagnosis lebih awal.
Pengujian baru saat ini akan mendeteksi penyakit Pompe, mucopolysaccharidosis tipe I (MPS I, Hurler syndrome) dan X-linked adrenoleukodystrophy (X-ALD).
Nanti juga akan ditanyakan apakah orangtua ingin menyumbangkan sampel bayi untuk penelitian masa depan.
Ini karena kadang-kadang tes tidak perlu menggunakan lima sampel darah sekaligus dan mungkin ada beberapa yang tersisa.
Di sini mungkin orangtua dapat menyumbangkan sampel dan kalian harus menandatangani persetujuan terkait rangkaian tes. Dalam hal ini, tidak mungkin jika bayi tes positif untuk setiap gangguan kelahiran awal pada bayi dan dokter akan memberitahukan Ibu sejak awal.
2. Tes Bilirubin
Setelah bayi berusia satu hari, bayi akan memiliki tingkat bilirubin yang akan diuji.
Tes ini dapat membantu mendeteksi kelainan hati. Tes ini hanya membutuhkan waktu sedetik dan biasanya dilakukan bersamaan dengan tes lainnya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR