Nakita.id - Perbedaan pendapat bisa dibilang wajar, terutama bagi pasangan suami istri.
Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari hal yang tampaknya sepele sampai hal besar.
Oleh karenanya, tak jarang perbedaan pendapat bisa memicu konflik dalam rumah tangga.
Nah, bagaimana cara mengatasinya ya Moms?
Sukmadiarti Perangin-angin, M.Psi.,Psikolog, seorang psikolog dari Lembaga Konsultasi Psikologi Positive Consulting Semarang memberikan tips untuk menyikapi perbedaan pendapat dalam rumah tangga.
"Perbedaan pendapat wajar terjadi ya namanya kita dua kepala dan dari latar belakang, pendidikan, dan budaya keluarga yang berbeda," katanya dalam wawancara bersama Nakita.id, Rabu (16/2/2022).
Sukma mengatakan, bahkan hal-hal sepele seperti perbedaan selera makan pun bisa memicu perdebatan.
"Bisa dari makanan ya, suami sukanya makan apa dan istrinya apa. Nanti pas milih restoran bisa berbeda," katanya.
Nah, lalu bagaimana cara mengatasi perbedaan pendapat supaya tidak berkembang jadi konflik?
Untuk mengatasi perbedaan pendapat ini, Sukma menyarankan agar Moms dan Dads memakai pola komunikasi 'win win Solution'.
Artinya kedua pihak sama-sama berkompromi dan tidak ada yang dirugikan dalam penyelesaian masalahnya.
"Kita perlu mengalah untuk menang, misalnya hari ini makan menu yang saya suka dulu besok makan yang kamu suka," kata Sukma.
"Jadi apapun perbedaannya, asalkan komunikasinya lancar maka bisa diselesaikan dengan baik dan ketemu titik terangnya," sambungnya.
Sukma mengatakan, untuk mengatasi perbedaan pendapat antar suami istri perlu ditekankan pentingnya saling berempati.
"Memang teknik yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk berempati," katanya.
"Makanya seperti yang disebutkan oleh Daniel Goleman, kemampuan kita dalam mengelola emosi atau kecerdasan emosional berperan 80% terhadap kesuksesan, termasuk halnya dalam kesuksesan di pernikahan," sambungnya.
Dijelaskan olehnya, dalam kecerdasan emosional ada namanya kemampuan berempati yakni bagaimana kita bisa memahami apa yang dirasakan orang lain.
Berikut pentingnya empati dalam kesuksesan hubungan antara suami istri.
Sukma menjelaskan, pasangan perlu berempati dan mengenali emosi pasangannya.
"Kemampuan berempati juga perlu untuk dimiliki oleh setiap pasangan," katanya.
"Jadi dia tidak hanya mengenali emosi dirinya sendiri, tapi juga bisa mengenali emosi pasangannya," sambungnya.
Dengan begitu Moms dan Dads bisa saling mengenal lebih banyak tentang satu sama lain.
Sehingga, bisa meminimalisir terjadinya perbedaan pendapat di antara kalian.
"Ketika kita mampu berempati terhadap pasangan, artinya kita mampu memahami dia dan tidak memaksakan kehendak saat terjadi perbedaan," tutupnya.
Nah Moms, itulah tips-tips mengatasi perbedaan pendapat dalam rumah tangga.
Kesimpulannya, jangan egois dan merasa bahwa pendapat kita yang paling benar.
Cobalah berempati dan berkompromi dengan pasangan untuk menemukan jalan tengahnya.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR