Nakita.id - Moms harus waspada dengan penyakit herpes pada ibu hamil.
Sebagai informasi, penyakit herpes adalah adalah penyakit infeksi kulit yang dapat menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil.
Penyakit herpes ini sangat menular dan rentan menyebar dari ibu hamil kepada bayinya selama proses persalinan normal.
Selain itu, berdasarkan beberapa penelitian, infeksi herpes pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran prematur.
Oleh karena itu, Moms tak boleh menyepelekan penyakit satu ini.
Melansir what to expect via Kompas, gejala herpes pada wanita hamil umumnya muncul selang 2-10 hari setelah virus herpes simplex (HSV) menginfeksi tubuh.
Sayangnya, banyak yang tak sadar dengan munculnya infeksi virus tersebut.
Bahkan, ada yang mengira kalau herpes pada ibu hamil ini seperti jerawat atau ruam biasa.
Berikut ini adalah beberapa gejala herpes pada ibu hamil.
- Badan menggigil
- Kelelahan
- Demam atau flu
- Sakit kepala
- Gatal-gatal
- Tidak enak badan
- Alat kelamin (vagina) terasa nyeri saat buang air kecil
- Keluar cairan dari vagina dan uretra
- Muncul luka lepuh berupa luka kecil berisi cairan dan terasa nyeri
Moms harus tahu, penyakit herpes pada ibu hamil ini biasanya disebabkan oleh dua hal.
- HSV-1 yang menyebabkan herpes di sekitar mulut
- HSV-2 yang menyebabkan herpes di sekitar alat kelamin
Kedua jenis virus ini tentu menular lewat kontak dari kulit ke kulit.
Lantas, bagaimana cara mencegah herpes pada ibu hamil?
Apabila Moms sedang hamil dan terkena penyakit herpes, segera berkonsultasi dengan dokter kandungan terdekat agar kehamilan dan persalinannya berjalan lancar.
Biasanya, dokter kandungan akan menyarankan persalinan caesar, untuk mencegah berpindahnya virus dari ibu ke bayi selama proses persalinan.
Selain itu, Moms juga biasanya akan diresepkan obat antivirus khusus yang aman dan sesuai petunjuk dokter.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Herpes Genital Tak Bisa Diobati Tuntas, Ini Pentingnya Menjaga Kebersihan Organ Intim
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR