Nakita.id - Saat ini air isi ulang sangat familiar di masyarakat.
Hampir semua rumah pasti mengonsumsi air isi ulang.
Cara ini dinilai lebih praktis dibanding harus masak air menggunakan kompor.
Air isi ulang juga dipilih karena harganya yang relatif murah.
Moms juga bisa dengan mudah menemukan depot isi ulang dekat rumah.
Berbagai macam kebutuhan untuk makan dan minum bisa menggunakan air isi ulang.
Tetapi jika Moms mengonsumsi air isi ulang harus berhati-hati.
Jangan sampai air yang seharusnya menyehatkan tubuh malah membahayakan kondisi kesehatan.
Ada tanda-tanda yang bisa Moms lihat jika air isi ulang yang biasa dibeli tak layak dan tidak boleh dikonsumsi.
Dilansir Grid Health, jika Moms hendak mengisi air isi ulang perlu memperhatikan alat pembersih, penyaring air minum yang digunakan, lokasi depot, dan juga sumber mata air.
Peralatan yang digunakan depot isi ulang menentukan apakah air tersebut layak untuk dikonsumsi atau tidak.
Moms bisa melihat sikat pembersih galon yang digunakan, sikat tersebut juga pasti digunakan untuk membersihkan galon jenis lainnya.
Jika sikat tidak sering diganti dan dipakai terus menerus, maka bakteri dari galon sebelumnya akan tercampur.
Yang membuat bakteri dan kuman berkumpul dan menyebar di galon lainnya.
Apalagi jika membersihkan galon hanya pakai air saja, yang perlu diragukan tingkat kesterilannya.
Moms juga perlu memperhatikan lokasi tempat mengisi air isi ulang.
Lokasi depot yang berada di pinggir jalan, sangatlah berisiko karena mudah terkena polusi, debu, dan berbagai jenis bakteri.
Biasanya debu dan bakteri mudah menempel pada galon atau alat pembersih yang tentu membahayakan kesehatan.
Baca Juga: Jangan lagi Isi Ulang Botol Plastik Minuman! Kotornya Lebih dari Dudukan Toilet
Selain itu, perhatikan juga sumber air yang digunakan oleh depot.
Pastikan jika air berasal dari nama yang bermerek atau pabrik yang mempertahankan kualitas kebersihan.
Air isi ulang juga perlu dihasilkan dari sumber yang menjaga kesterilannya.
Hal-hal seperti ini sudah seharusnya diperhatikan sebelum Moms membeli air isi ulang.
Jangan sampai, karena tergiur harga murah Moms menurunkan kualitas air yang dikonsumsi.
Pasalnya, jika sembarangan air minum bisa saja terkontaminasi bakteri jahat seperti bakteri e-coli atau salmonela.
Bayangkan saja, masalah kesehatan bisa saja terganggu akibat minum air isi ulang.
Apalagi jika air isi ulang ini diminum oleh anak-anak, wanita hamil, dan para lanjut usia yang memang memiliki sistem imun yang lemah.
Kemungkinan besar Moms dan keluarga mengalami sakit setelah minum air isi ulang yang tercemar.
Baca Juga: Sama Seperti Alat Rumah Tangga Lainnya, Dispenser juga Harus Rutin Dibersihkan Begini Cara Mudahnya
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR