Nakita.id – Siapa yang tidak senang memiliki mesin cuci yang bersih?
Tentu saja semua Moms berharap memiliki mesin cuci yang bersih dan terhindari dari jamur yang sering tumbuh di bagian-bagian tertentu.
Mesin cuci terutama model bukaan depan dengan efisiensi tinggi, dapat menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi jamur.
Suhu hangat, tanah dan bakteri dari pakaian, deterjen dan residu pelembut kain, ditambah lingkungan yang gelap semuanya dapat bergabung.
Semua hal tersebut menjadi kondisi yang ideal bagi jamur untuk berkembang dengan cepat pada mesin cuci. Bahkan dapat meninggalkan bau yang tidak menyenangkan.
Jamur sering ditemukan tumbuh di mesin cuci beban depan di belakang paking karet yang menutup pintu untuk mencegah kebocoran.
Tetapi, pertumbuhan jamur juga dapat terjadi pada semua jenis washer di pipa drainase, dispenser deterjen dan pelembut kain, dan di sekitar filter serat washer.
Untungnya Moms tidak perlu repot-repot saat akan membersihkannya.
Melansir dari Better Homes and Gardens, membersihkan jamur ternyata hanya membutuhkan satu produk yaitu pemutih klorin.
Peralatan yang Moms perlu siapkan adalah kain mikrofiber, ember plastik besar, kuas scrub kecil berbulu lembut, dan sarung tangan pelindung.
Langkah-langkah untuk membersihkan adalah sebagai berikut.
1. Kosongkan mesin cuci untuk mencegah pemutihan pakaian yang tidak disengaja. Jika mesin cuci memiliki sistem otomatis untuk mengeluarkan deterjen atau pelembut kain, maka harus dikosongkan.
2. Pilih siklus pencucian normal untuk beban besar sehingga air yang cukup akan mengalir melalui mesin cuci. Atur suhu air menjadi hangat atau panas.
3. Tambahkan pemutih klorin dan mulai mesin cuci. Kemudian nyalakan mesin cuci dan biarkan untuk menyelesaikan satu siklus penuh. Siklus ini juga biasanya akan mengatasi masalah jamur di saluran drainase.
4. Bersihkan drum dan pintu mesin cuci. Gunakakan sarung tangan pelindung, lalu mulai celupkan kain mikrofiber atau sikat berbulu lembut ke dalam larutan 1-4 cangkir pemutih klorin dan dua cangkir air untuk membersihkan area ini.
5. Bilas dengan air panas untuk menghilangkan sisa residu yang terakumulasi. Jika komponen sangat dilapisi dengan residu yang menumpuk, isi bak cuci dengan air panas dan bairkan terendam selama 10 menit. Bilas dengan baik dan biarkan mengering.
6. Bersihkan filter serat. Serat yang terperangkap dapat mulai berjamur dan menyebabkan bau.
Lepaskan filter kemudian sikat serat dengan sikat berbulu dan bersihkan semua jamur dengan kain yang dicelupkan larutan klorin. Bilas dan keringkan sebelum mengembalikan filter ke mesin cuci.
Selain itu, cara yang paling ampuh untuk permasalahan jamur pada mesin cuci adalah dengan melakukan tindakan pencegahan seperti berikut ini.
Jangan gunakan detergen dalam jumlah berlebihan.
Gunakan lebih sedikit pelembut kain cair.
Menggunakan cuka putih sebagai gantinya untuk membantu menghilangkan residu deterjen dan melembutkan pakaian.
Tambahkan kipas angin atau AC ke ruang cuci untuk meningkatkan sirkulasi udara.
Bawa dehumidifer untuk menjaga kelembapan lebih rendah.
Periksa ventilasi pengering untuk memastikannya kencang dan tidak bocor udara lembab yang mungkin masuk ke dalam ruang cuci.
Pastikan kipas di mesin cuci bukaan depan bersih dan berfungsi dengan baik serta ventilasi tidak terhalang.
Jalankan siklus pembersihan mingguan atau minimal bulanan.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR