Risiko makan daging asap
National Cancer Institute memperingatkan bahwa baik HCA maupun PAH bersifat mutagenik.
Sifar tersebut bisa memicu perubahan DNA dan meningkatkan risiko jenis kanker tertentu.
"Paparan tinggi senyawa ini dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker saluran usus, terutama kanker usus besar dan perut," kata Culbertson.
Bahkan, beberapa penelitian membuktikan bahwa daging merah dan olahannya berisiko meningkatkan risiko kanker payudara.
Daging asap juga berisiko memicu kanker prostat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mengklasifikasikan daging olahan – termasuk daging asap – sebagai karsinogenik Grup 1.
Hal ini berdasarkan bukti hubungannya dengan kanker kolorektal yang dinilai berisiko memicu beberapa penyakit seperti di bawah ini:
- stroke
- jantung
- diabetes tipe 2
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR