Sikat gigi bekas yang sudah tak terpakai pun sebaiknya dibuang ke tempat sampah, Moms.
Jangan malah menumpuk sikat gigi bekas pakai di kamar mandi ya.
Selain membuat tampilan kamar mandi menjadi berantakan, sikat gigi bekas juga bisa menjadi sarang berkumpulnya kerak, lumut, atau bahkan bakteri yang tak terlihat.
Sehingga, jika memang masih akan memanfaatkan sikat gigi bekas untuk keperluan lain selain menyikat gigi, simpanlah di tempat yang kering dan jauh dari kamar mandi.
Selain sikat gigi ada juga benda lain yang sebaiknya tidak Moms simpan berlama-lama di kamar mandi.
Benda tersebut adalah spons mandi atau shower puff.
Jika spons mandi yang sudah tak terpakai disimpan di tempat yang lembap, maka spons akan menjadi sarang yang optimal untuk pertumbuhan bakteri.
Ganti shower puff setiap satu hingga dua bulan, atau lebih cepat jika Moms sudah melihat bintik-bintik berjamur atau bau yang tidak sedap.
Singkirkan pula handuk yang compang-camping, bernoda, atau selalu berbau tidak sedap dari kamar mandi.
Terakhir, Moms harus cek lagi berbagai produk yang ada di kamar mandi.
Segera singkirkan jika ada produk mandi seperti shampo, sabun, atau produk kecantikan yang sudah melewati tanggal kadaluarsanya.
Sebab jika sudah melewati masanya, produk-produk ini dapat mulai rusak dan kehilangan keefektifannya atau bahkan membuat Moms dan keluarga sakit.
Yuk Moms segera singkirkan benda-benda yang tak diperlukan di kamar mandi agar Moms dan keluarga tetap sehat serta jauh dari penyakit.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR