Nakita.id – Moms proses persalinan merupakan bagian yang cukup menegangkan saat hamil.
Proses persalinan merupakan saat dimana Moms mengorbankan nyawanya untuk bertemu calon bayi yang akan keluar dari kandungan.
Segala kemungkinan dapat terjadi pada proses persalinan, salah satunya adalah pendarahan.
Walau pendarahan setelah melahirkan merupakan hal yang wajar, namun jika tidak segera ditangani dengan baik pasti akan membawa kematian.
Pendarahan pada proses persalinan tentu sangat membuat kita khawatir.
Selain dapat berbahaya bagi bayi, tentu hal tersebut juga dapat membahayakan Moms.
Moms bisa saja menjadi lemas akibat kekurangan darah.
Pendarahan saat hamil bisa dialami oleh Moms yang melakukan persalinan secara normal maupun caesar.
Maka dari itu, untuk menghidari terjadinya pendarahan pada saat persalinan Moms harus tau penyebabnya terlebih dahulu yang dilansir dari Kompas.
Baca Juga: Penting Tahu Ciri-ciri Hamil dengan Pendarahan di Trimester Kedua, Apakah Berbahaya?
1. Mengalami Atonia Uteri
Moms plasenta yang tumbuh pada rahim tentu sangat berguna untuk melindungi bayi.
Setelah melahirkan seharusnya plasenta ikut keluar setelah bayi dilahirkan.
Namun saat Moms mengalami atinia uteri, plasenta yang ada pada tubuh Moms tidak ikut keluar.
Hal ini jika tidak dilakukan tindakan dengan baik, tentu akan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
2. Mengalami Plasenta Akreta
Moms saat melahirkan seharusnya plasenta juga keluar setelah bayi dilahirkan.
Plasenta akreta yang terjadi pada Moms merupakan plasenta menempel pada dinding rahim sehingga akan sulit keluar setelah melahirkan.
Masalah pada rahim ini tentu akan sangat bahaya jika dipaksakan, bahkan jika melakukan oprasi caesar sekalipun kemungkinan pendarahan juga sangat besar.
3. Masalah Retensio Plasenta
Masalah retensio plasenta juga bisa menjadi penyebab pendarahan saat hamil.
Retensio plasenta bisa terjadi ketika setelah Moms melahirkan ternyata plasenta masih tertanam dalam dinding rahim sementara pembuluh darah pada rahim belum menutup sempurna.
Hal ini ternyata dapat menyebabkan pendarahan yang cukup besar, ya Moms.
Masalah ini bisa menyebabkan bayi lahir secara prematur sehingga harus melakukan operasi secara caesar.
4. Pembekuan Darah
Pembekuan darah yang terjadi pada Moms nyatanya juga dapat menyebabkan terjadinya pendarahan.
Proses persalinan yang dilakukan saat terjadinya pembekuan darah pada Moms tentu dapat menyebabkan pendarahan hebat.
Moms yang mengalami gangguan kehamilan trimester 3 seperti preeklampsia sangat berisiko terkena masalah ini.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil yang Mengalami Gangguan, Merasakan Pendarahan hingga Sakit Kepala Berat
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR