Setelah melahirkan seharusnya plasenta ikut keluar setelah bayi dilahirkan.
Namun saat Moms mengalami atinia uteri, plasenta yang ada pada tubuh Moms tidak ikut keluar.
Hal ini jika tidak dilakukan tindakan dengan baik, tentu akan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
2. Mengalami Plasenta Akreta
Moms saat melahirkan seharusnya plasenta juga keluar setelah bayi dilahirkan.
Plasenta akreta yang terjadi pada Moms merupakan plasenta menempel pada dinding rahim sehingga akan sulit keluar setelah melahirkan.
Masalah pada rahim ini tentu akan sangat bahaya jika dipaksakan, bahkan jika melakukan oprasi caesar sekalipun kemungkinan pendarahan juga sangat besar.
3. Masalah Retensio Plasenta
Masalah retensio plasenta juga bisa menjadi penyebab pendarahan saat hamil.
Retensio plasenta bisa terjadi ketika setelah Moms melahirkan ternyata plasenta masih tertanam dalam dinding rahim sementara pembuluh darah pada rahim belum menutup sempurna.
Hal ini ternyata dapat menyebabkan pendarahan yang cukup besar, ya Moms.
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR