Nakita.id - telur adalah menu makanan sehari-hari yang paling praktis.
Sebab, telur bisa diolah menjadi berbagai hidangan masakan yang enak-enak.
Mengutip dari American Heart Association (AMA), telur merupakan sumber protein, vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang dan daya tahan tubuh.
Selain itu, dalam sebutir telur mengandung kolin yang dapat membantu proses metabolisme dan fungsi hati.
Namun taukah Moms, cara kita memasak telur bisa mempengaruhi gizi dan nutrisi di dalamnya loh!
Melansir Healthline, begini cara memasak telur yang lebih sehat supaya kandungan gizi dan nutrisinya tidak hilang.
1. Masak telur sebaiknya direbus
Kalau Moms sedang diet, masaklah telur rebus daripada telur goreng yang di ceplok atau di orak-arik karena kalorinya tinggi.
Telur rebus memiliki kandungan kalori dan lemak yang rendah, namun kandungan gizinya tetap tinggi.
Baca Juga: Kesalahan Memasak Telur untuk Sarapan, Efeknya Bisa Hilangkan Nutrisi dan Memicu Kenaikan Berat Badan
2. Masak telur pakai sayuran
Tidak apa-apa sesekali masak telur dengan digoreng, namun akan lebih baik kalau ditambah sayuran.
Hal ini supaya ada kandungan serat dan vitamin dari sayur dalam makanan kita.
Moms bisa membuat sandwich isi telur dan sayur untuk sarapan, untuk makan siang bisa membuat orak-arik telur atau telur dadar ditambah sayuran favorit.
3. Goreng telur pakai minyak sehat
Kalau ingin menggoreng atau menumis telur, Moms bisa menggunakan minyak yang lebih sehat.
Misalnya seperti, minyak jagung, canola, atau zaitun.
Selain itu, gorenglah telur dalam suhu api yang panasnya stabil.
Hal ini supaya telur tidak mudah teroksidasi dan menjadi radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: Koki Ini Sebut Memasak Telur Pakai Susu Adalah Dosa Besar, Ini Penyebabnya
4. Pilih telur berkualitas
Kualitas gizi telur bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk metode peternakan dan pola makan ayam.
Telur yang dihasilkan dari ayam yang tumbuh secara organik lebih baik nutrisinya dibandingkan telur yang diternak secara massal.
5. Jangan terlalu lama memasak
Moms ingat, jangan lama-lama saat memasak telur ya!
Semakin panas api yang digunakan untuk memasak telur, maka akan semakin banyak nutrisi yang hilang.
Menggoreng telur dengan suhu terlalu panas dengan durasi lama juga dapat meningkatkan jumlah kolesterol yang teroksidasi.
Sebaliknya itu, telur yang dimasak dengan cara direbus dan ditumis harus benar-benar matang.
Telur yang dimasak kurang matang bisa membuat telur terkontaminasi bakteri salmonell.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR