Nakita.id - Mulai sekarang, Moms harus perhatikan mana yang baik untuk tanaman dan mana yang tidak.
Apakah Moms sering ikuti tren menggunakan limbah rumahan untuk dijadikan pupuk tanaman?
Belakangan ini, mulai banyak informasi mengenai life hack memanfaatkan bahan dapur yang tak terpakai untuk menyuburkan tanaman, terutama di masa pandemi ini.
Banyak ahli mengatakan bahwa masih ada nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Daripada terbuang sia-sia lebih baik diberikan saja pada tanaman agar bisa tumbuh subur.
Salah satunya adalah ampas kopi yang direndam dalam air.
Nitrogen yang terkandung di dalam ampas kopi merupakan bahan penting bagi Moms yang punya tanaman tomat di rumah.
Namun, hati-hati jika menggunakan penyubur yang jenisnya seperti ini, sebab bisa jadi malah merusak tanaman.
Bagaimana bisa?
Nitrogen memanglah salah satu zat yang penting untuk tanaman.
Pupuk khusus tanaman mengandung tiga jenis zat, di antaranya adalah potasium, fosfor, dan nitrogen.
Ketiganya penting untuk pertumbuhan dan kesuburan tanaman.
Tak masalah jika Moms ingin memberikan ampas kopi untuk tanaman.
Namun, jangan sampai malah kebanyakan, sebab akan membuat ketiga zat menjadi tidak seimbang dosisnya.
Kebanyakan nitrogen malah membuat tanaman di rumah malah menjadi tak berbuah.
Pertumbuhan yang seharusnya terjadi secara cepat malah jadi terhambat karena terlalu banyak asupan zat yang satu ini.
Tak hanya pada pertumbuhan yang bisa dilihat dari batang saja, terlalu banyak asupan nitrogen juga berpengaruh pada buah.
Misalnya, apabila Moms gunakan air ampas kopi pada tanaman tomat di rumah, tomat akan sulit untuk berbuah.
Maka dari itu, tak heran jika tomat di rumah tak kunjung berbuah karena Moms terlalu sering menggunakan ampas kopi untuk menyiram.
Sebenarnya, menggunakan limbah rumahan untuk penyubur tanaman tidak masalah.
Banyak limbah rumahan yang memiliki nutrisi dan berguna untuk tanaman di rumah.
Namun, yang terpenting adalah seberapa sering Moms menggunakan bahan tersebut untuk menyiram tanaman.
Tak perlu menyiramnya dengan pupuk tambahan setiap hari.
Cukup dua minggu atau sebulan sekali saja.
Pupuk khusus tanaman juga sebenarnya sudah mengandung zat nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman.
Dengan begitu, tanaman tidak akan kelebihan nitrogen.
Tanaman yang mengalami kelebihan nitrogen cenderung tidak bisa untuk diatasi.
Namun, menurut Gardening Know How, Moms bisa menggunakan tanaman lain untuk mengatasi kelebihan nitrogen pada tanah.
Namun, pastikan Moms memilih tanaman yang benar, yaitu tanaman yang membutuhkan banyak asupan nitrogen.
Tanaman yang membutuhkan banyak asupan nitrogen di antaranya adalah brokoli dan kubis.
Tanam salah satu dari kedua tanaman itu di dekat tanaman yang mengalami terlalu banyak asupan nitrogen.
Dengan begitu, nitrogen yang berlebih akan diserap oleh kubis atau brokoli.
Sebenarnya, apa, sih, kegunaan nitrogen untuk tanaman?
Nitrogen memainkan peran yang besar untuk asupan energi yang dimiliki oleh tanaman.
Seperti yang kita ketahui, energi dibutuhkan untuk proses menghasilkan makanan.
Sehingga nantinya tanaman bisa tumbuh sesuai dengan ekspektasi Moms.
Selain itu, biasanya nitrogen amat dibutuhkan pada akar tanaman.
Dengan keberadaan nitrogen di akar, tanaman mampu untuk mengatur asupan air.
Air dibutuhkan tanaman untuk menyalurkan nutrisi ke seluruh bagian tanaman.
Tak hanya dua hal itu saja, nitrogen juga dibutuhkan untuk produksi klorofil.
Selama ini kita mengetahui bahwa klorofil adalah zat yang membuat daun menjadi hijau.
Namun, ternyata zat hijau daun juga diperlukan untuk mengubah sinar matahari menjadi energi yang bisa digunakan untuk tanaman.
Itulah tadi alasan mengapa asupan nitrogen harus pas dan seimbang.
Sebab, jika kelebihan akan membuat tanaman menjadi lebih sulit untuk berkembang.
Tren menyiram tanaman dengan ampas kopi emang baik, namun jangan terlalu banyak digunakan jika tak ingin tanaman jadi tidak berbuah.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR