Perhatikan terkait perubahan negatif pada kulit, rambut, dan kuku.
Melalui bagian tubuh tersebut dapat diketahui seberapa banyak asupan tubuh kita.
Rambut kering dan rapuh terkadang dapat dikaitkan dengan asupan protein yang rendah, kata ahli gizi terdaftar Elizabeth Gunner, RDN.
Selain itu, kekurangan protein dapat dilihat dari rambut kita, apakah mudah rapuh, menipis, kulit kering dan bersisik dan ada tonjolan dalam kuku.
2. Terjadi Pembengkakan
Pembengkakan juga dikenal sebagai edema. Hal ini disebabkan oleh retensi cairan di jaringan tubuh dan dapat terjadi di tangan, kaki, tungkai, dan perut.
Meskipun ada beberapa penyebab edema, kekurangan protein adalah salah satunya.
"Protein seperti albumin bersirkulasi dalam darah Anda, membantu menjaga cairan agar tidak menumpuk di jaringan," kata Cheryl Mussatto, RD, ahli diet terdaftar dan penulis.
Dalam bentuk yang paling parah, kekurangan protein menghasilkan kondisi yang disebut kwashiorkor, yang ditandai dengan perut bengkak dan sangat jarang terjadi di negara maju.
3. Lapar Setelah Makan
Pernahkan Moms merasa lapar setelah selesai makan? Jika iya, ini tanda bahwa Moms tidak makan cukup protein.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR