Ini membantu dalam mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Mengonsumsi minyak zaitun juga sering dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang lebih rendah.
Berbagai macam jenis penyakit seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, sindrom metabolik, serta jenis kanker tertentu dapat dicegah dengan minyak zaitun.
Terdapat sekitar 73% lemak tak jenuh tunggal atau disebut MUFA dalam minyak zaitun.
Beberapa penelitian menunjukkan diet kaya MUFA membantu mengurangi penuaan kulit berkat efek anti inflamasi dari lemak sehat ini.
Minyak zaitun juga tinggi antioksidan, seperti tokoferol dan beta karoten, serta senyawa fenolik yang memiliki sifat anti inflamasi.
Sebuah studi di tahun 2012 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan kaya MUFA dari minyak zaitun memiliki risiko lebih rendah mengalami penuaan kulit yang parah.
Idealnya pilih minyak zaitu yang dingin karena lebih tinggi antioksidan.
Makan satu sampai dua sendok minyak zaitun setiap hari bisa mencegah tanda-tanda penuaan.
Jika Moms tak terbiasa makan minyak zaitun secara langsung, Moms bisa menambahkannya ke dalam salad atau saus.
Minyak zaitun juga bisa dioleskan pada wajah yang bermanfaat untuk melembapkan.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR