Untuk mengatasinya, Moms dan Dads perlu berdiri di posisinya dengan memahami rasa sakit yang dideritanya, meski sudah terjadi bertahun-tahun lalu.
Kemudian, biarkan anak memberitahu apa dampak perceraian tersebut padanya, tanpa perlu bersikap defensif.
Sampaikan pada anak bahwa perceraian tersebut bukanlah kesalahannya.
Terakhir, ekspresikan rasa penyesalan Moms dan Dads pada anak, lalu katakan bahwa kita berharap agar anak bisa move on dengan baik.
Baca Juga: Perceraian Gading dan Gisel Pengaruhi Pola Asuh Gempi, Ini Tips Disiplinkan Anak Meski Berpisah
4. Orangtua terlalu mengatur perjalanan hidupnya
Moms dan Dads harus ingat, anak bukanlah seorang anak kecil lagi.
Tentu, anak telah memiliki hak untuk memilih gaya hidup, kepercayaan, keputusan, hingga pilihannya sendiri.
Jadi, tak perlu ikut campur dalam mengatur perjalanan hidupnya.
5. Orangtua tidak mempedulikan batasan pribadi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR