Nakita.id - Membacakan dongeng sudah seharusnya menjadi rutinitas yang sering dilakukan para orangtua untuk anak.
Kalau dulu hampir setiap hari orangtua membacakan dongeng untuk anaknya.
Tetapi, saat ini, kegiatan bermanfaat ini seakan mulai dilupakan.
Secara perlahan, banyak orangtua yang lebih memilih memberikan anak tontonan melalui gadget dibanding dongeng.
Padahal, dongeng bisa dijadikan cara untuk menjalin kedekatan antara orangtua dan anak.
Membacakan dongeng juga dapat membantu orangtua memberikan nilai-nilai kehidupan untuk sang buah hati.
Umumnya, orangtua perlu membacakan dongeng satu kali dalam sehari.
Tetapi, pilihlah waktu yang konsisten agar dongeng dapat diberikan secara teratur.
Moms mungkin bertanya-tanya kapan waktu yang tepat membacakan dongeng, pagi atau malam hari ya?
Yuan Yovita Setiawan, M.Psi., Psikolog, Psikolog di @awalmula.sub, mengatakan jika sebenarnya waktu terbaik untuk membacakan anak dongeng bisa saat siang atau maupun sebelum tidur di malam hari.
Kedua waktu ini sama baiknya dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
Jika misalnya Moms memilih waktu di malam hari, maka sesuaikan untuk seterusnya membacakan anak dongeng saat sebelum ia beristirahat.
Begitu pula jika Moms memilih pada saat siang hari, dimana Moms dan Si Kecil sama-sama memiliki waktu senggang.
Tetapi, perlu diperhatikan, dalam memilih waktu yang tepat Moms perlu melihat suasana dan kondisi hati Si Kecil.
Ketika anak sedang tidak ada kegiatan, Moms bisa mengajaknya untuk bersama-sama bercerita dongeng.
Pastikan tidak memaksa anak jika anak terlihat sedang bermain atau merasa ngantuk.
"Orangtua bisa menyesuaikan, pilih waktu dimana anak itu senggang, anak tidak mengantuk tidak juga lelah. Bisa di siang hari, ketika anak-anak tidak melakukan aktivitas apapun, bisa diselipkan membaca dongeng," ucap Yuan dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Rabu (9/3/2022)
Supaya anak mau mendengarkan dongeng memang tidaklah mudah. Moms perlu melakukan cara yang menarik agar mendapatkan perhatiannya.
Apalagi, pusat perhatian anak mudah sekali terkecoh.
Yuan menyarankan para orangtua untuk membacakan dongeng di ruangan yang nyaman dan juga tenang, seperti contoh kamar tidur.
Jika di rumah terdapat mainan anak, lebih baik dirapikan terlebih dahulu.
Cara ini dilakukan untuk mengalihkan perhatiannya agar lebih fokus terhadap dongeng yang Moms sampaikan.
Apabila Moms membacakan dongeng di tempat yang riuh atau mainan yang tersebar di mana-mana, maka anak tak akan memperhatikan cerita dongeng sama sekali.
Mereka lebih memilih untuk bermain dengan mainan yang ada, yang memang mereka sukai.
"Pastikan juga lingkungannya tidak ada distraksi yang lain, karena mau mendongeng ibu membutuhkan konsentrasi maka lebih baik mainan anak disimpan lebih dulu," pungkas Yuan.
Untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mendongeng, cek halaman 2 (*).
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR