Nakita.id - Kok tetangga bisa jarang masuk rumah sakit? Padahal, suka makan gorengan.
Barangkali hal ini yang sering buat Moms jadi bertanya-tanya, apa rahasianya kolesterol untuk tetap stabil.
Biasanya, saran yang diberikan adalah tidak mengonsumsi makanan yang digoreng.
Bagi Moms yang suka dengan makanan yang digoreng, barangkali hal ini membuat Moms sedih dan mengira harus merelakan tidak lagi makan gorengan.
Namun, sebenarnya hal ini bisa disiasati lo, Moms.
Moms tetap bisa mengonsumsi gorengan tanpa takut tingkat kolesterol jadi tinggi.
Bagaimana caranya?
Ada sederet cara untuk tetap merasa aman saat mengonsumsi gorengan.
Salah satunya adalah penggunaan minyak goreng yang baik dan benar.
Ternyata ini, lo, Moms kunci agar kolesterol aman walaupun tetap suka makan gorengan.
Pertama, ada baiknya jika Moms tunggu minyak sampai panas sebelum menggoreng makanan.
Jangan sampai minyak belum terlalu panas, tapi Moms sudah memasukkan makanan ke dalamnya.
Hal ini membuat makanan jadi kurang baik untuk dimakan, terutama untuk Moms yang berisiko mengalami peningkatan kolesterol.
Minyak yang belum terlalu panas namun sudah digunakan akan membuat makanan jadi lebih mudah menyerap minyak.
Tak hanya itu saja, hal ini jadi membuat makanan jadi lebih mudah lembek dan tidak enak dikonsumsi.
Dengan menggoreng saat minyak sudah panas, mencegah makanan untuk menyerap terlalu banyak minyak.
Kedua, gunakan api sedang dan jangan terlalu kecil.
Mengapa hal ini penting?
Api yang terlalu kecil akan membuat minyak lebih lama untuk panas.
Saat meletakkan tangan beberapa sentimeter di atas wajan, barangkali Moms sudah merasa wajan cukup panas.
Namun, bukan berarti minyak sudah panas.
Mengukur suhu minyak goreng bisa juga menggunakan termometer khusus untuk makanan.
Ingat, minyak yang belum panas akan membuat makanan menyerap lebih banyak minyak.
Ketiga, jangan masukkan bahan makanan terlalu banyak saat sekali menggoreng.
Ada baiknya jika Moms menggoreng dengan wajan yang tidak terlalu penuh.
Wajan yang terlalu penuh hanya akan membuat suhu minyak goreng menjadi menurun.
Akibatnya, minyak yang diserap menjadi lebih banyak.
Keempat, gunakan beberapa tisu sebagai alas gorengan.
Mungkin hal ini sudah lumrah di kalangan ibu-ibu rumah tangga.
Namun, yang seringkali diabaikan adalah penggunaan tisu yang perlu diganti.
Moms hanya menggunakan satu lembar saja dan dibiarkan saja apabila sudah penuh dengan minyak.
Hal ini sebenarnya kurang baik untuk dilakukan.
Apabila tisu sudah penuh dengan minyak, Moms bisa menggantinya dengan tisu yang baru.
Sehingga, minyak yang sudah terserap dalam tisu tidak kembali lagi ke makanan.
Itulah cara aman untuk mengonsumsi gorengan, yaitu dengan memerhatikan cara penggorengan dan penyajiannya.
Sebenarnya, apabila Moms ingin tetap aman mengonsumsi gorengan, yang diperhatikan tidak hanya cara menggorengnya saja.
Moms perlu untuk mengetahui jadwal mengonsumsi gorengan apabila ingin tetap aman.
Coba evaluasi kembali, seberapa sering Moms mengonsumsi gorengan?
Apabila setiap hari, yuk, coba kurangi sedikit demi sedikit. Tentukan hari-hari tertentu dimana Moms bisa mengonsumsi gorengan.
Di luar hari itu, konsumsi makanan dengan cara olahan lain.
Dengan begitu, Moms akan lebih mudah untuk mengatur pola makan yang lebih baik.
Selain itu, Moms juga bisa menggunakan air fryer jika ingin mengonsumsi gorengan tanpa takut kolesterol naik karena minyak.
Alasan mengapa gorengan cenderung berbahaya untuk pengidap kolesterol adalah karena kandungan lemak jenuh dan lemak trans.
Dengan menggoreng dengan cara yang aman, Moms tak perlu lagi khawatir kolesterol naik.
Lupa bagaimana cara aman mengonsumsi gorengan? Yuk, cek halaman 2 untuk jawabannya.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR