Dia juga menangis karena tidak tahu bagaimana caranya mendorong bayi.
Saat proses persalinan Tieu Van banyak kehilangan kekuatan.
Beruntung, semua bidan berpengalaman sehingga dengan lembut membimbing dan menginstruksikan Tieu Van tentang cara mengatur pernapasan untuk melahirkan.
Setelah beberapa saat, Tieu Van berhasil melahirkan anaknya dalam keadaan sehat walhafiat.
Namun, ketika dokter melakukan pemeriksaan internal untuk memeriksa plasenta, tiba-tiba Tieu Van mengeluh tenggorokan gatal dan ingin segera minum air.
Dokter dan tim medis yang mendengar seketika terdiam dan kondisi jadi sunyi sejenak.
Dokter lantas meminta perawat untuk menyiapkan ruang operasi dan menanyakan kondisi Tieu Van apakah mengalami keluhan selain tenggorokan gatal.
Dokter yang menangani terus memantau layar monitor yang memperlihatkan kondisi Tieu Van.
Beruntung, kondisi Tieu Van normal tidak mengalami komplikasi.
"Saya sangat khawatir ketika saya mendengar bahwa tenggorokannya gatal. Saya khawatir dia akan mengalami emboli cairan ketuban, karena itu adalah situasi yang sangat buruk jika itu terjadi. Untungnya ini hanya alarm palsu," ujar dokter.
Emboli cairan ketuban merupakan kondisi langka namun serius.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR