Nakita.id – Minta maaf di hadapan publik, gaya Doni Salmanan menjadi sorotan.
Roda kehidupan Doni Salmanan tampaknya sedang berputar.
Pasalnya, dari yang awalnya seorang sultan, kini nasibnya justru berakhir di rutan.
Seperti diketahui, influencer Doni Salmanan telah ditahan oleh Bareskrim Polri atas kasus dugaan penipuan aplikasi Quotex.
Karena perbuatannya tersebut, Doni dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 45 ayat 1 junto 28 ayat 1 UU Informasi dan Transaksi Elekrronik (ITE), Pasal 378 KUHP, Pasal 3 Ayat 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
Ia pun terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Merasa bersalah atas penipuan yang dilakukan, suami Dinan Fajrina ini lantas mengutarakan permintaan maafnya di depan masyarakat.
Namun, alih-alih meraih simpati, sikap Doni Salmanan saat meminta maaf justru menjadi perbincangan.
Melihat hal itu, seorang pakar ekspresi pun buka suara.
Melansir dari kanal YouTube Cumicumi, Rabu (16/3/2022), Doni Salmanan tampak meminta maaf dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Menariknya, tak seperti tahanan pada umumnya, Doni terlihat begitu santai.
Ia bahkan sesekali melempar senyum pada awak media yang menyorotinya.
“Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading,” ujar Doni Salmanan.
“Baik itu binary option, forex, crypto, dan lain sebagainya. Besar harapan saya masyarakat Indonesia bisa memaafkan semua kesalahan saya,” imbuhnya.
Sikap santai yang ditunjukkan oleh Doni pun sontak menjadi buah bibir publik.
Tak sedikit yang menyebutnya seperti tidak merasa bersalah. Bahkan, ada pula yang menganggap Doni Salmanan sombong karena meminta maaf sembari memasukkan tangan ke saku celana.
Namun, bagaimana menurut pakar ekspresi soal hal tersebut?
Mengutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (16/3/2022), pakar ekspresi Kirdi Putra menganggap bahwa permintaan maaf Doni Salmanan terkesan sangat terburu-buru.
Ia bahkan tidak melihat ada kesungguhan dari hati Doni Salmanan untuk meminta maaf kepada publik.
“Buat saya, itu minta maaf yang terburu-buru. Sangat terburu-buru. Bukan sesuatu yang dihayati, saya begini begini begini. Kayak pengin cepat selesai aja,” ungkapnya.
Tapi, untuk gestur Doni Salmanan yang memasukkan tangan ke saku celana, ternyata Kirdi Putra punya pandangan lain, Moms.
Gerakan tersebut rupanya justru menunjukkan kalau Doni Salmanan merasa tertekan dan stres.
“Dia memasukkan tangan ke kantong celananya, itu cuma menandakan bahwa ada stres yang muncul,” jelasnya.
“Penanda stres ini muncul kalau seseorang dalam keadaan tertekan. Itu menandakan kalau dia benar-benar tertekan dalam kondisi sekarang,” imbuhnya.
Tak hanya itu, gerakan tersebut juga bisa bermakna Doni Salmanan malu dan enggan untuk berkomunikasi.
“Juga, bisa menunjukkan kalau itu shame gesture. Bahwa dia malu. Orang berkomunikasi kan biasanya tangannya bergerak, menampilkan gestur tangan,” ujar Kirdi Putra.
“Artinya apa? Dia sebenarnya enggak ingin berkomunikasi,” pungkasnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR