Nakita.id - Pasangan Venna Melinda dan Ferry Irawan sedang menikmati indahnya mahligai pernikahan.
Keduanya pernah sama-sama merasakan pahitnya keretakan rumah tangga.
Namun, keduanya memilih untuk memperbaiki diri dan membina rumah tangga yang lebih baik.
Meski usia Venna Melinda 49 tahun dan Ferry Irawan 45 tahun, keduanya bak pasangan pengantin muda yang dimabuk asmara.
Bahkan, pihak keluarga Venna Melinda berharap ibu kandung Verrel Bramasta tersebut segera dikaruniai momongan.
Mulanya hal tersebut disangsikan oleh Venna.
Beberapa saat sebelum menikah, Venna berpendapat bahwa bila di usianya yang hampir kepala 5 bisa hamil merupakan suatu keajaiban.
Namun, setelah menikah Venna Melinda memeriksakan kandungannya ke dokter kandungan.
Hasil pemeriksaan dari dokter kandungan membuat Venna dan Ferry bahagia.
Sebab, dokter berpendapat bahwa Venna Melinda masih bisa hamil. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sel telur Venna Melinda masih sangat baik.
Ferry Irawan sangat optimis istrinya bisa hamil lagi.
Kabar tersebut tak hanya membahagiakan kedua belah pihak, namun juga keluarga besar Venna dan Ferry.
Ibu kandung Venna Melinda secara blak-blakan masih menginginkan cucu dari Venna.
Hal tersebut diungkapkan melalui kanal YouTube Venna Melinda Channel yang tayang pada Kamis (17/3/2022).
Judul dari video YouTube tersebut adalah 'Orangtua Berharap Momongan dari Venna Melinda dan Ferry Irawan'.
Ibu kandung Venna Melinda yang bernama Ni Made Ayu Rachmawati tersebut berharap Ferry Irawan merupakan pelabuhan terakhir hati anaknya.
Tak hanya ibu kandung Venna, anak bungsu Venna yang bernama Vania ternyata juga begitu ingin punya adik.
Ferry membeberkan tingkah lucu Vania yang sangat ingin punya adik.
Vania dikabarkan sering mencium perut Venna.
"Kadang-kadang suka ciumi perut ada dedeknya," ujar Ferry Irawan pada kanal YouTube Official NITNOT.
Sudah menjadi hak para perempuan bila ingin hamil di atas usia 35 tahun.
Keunggulan dari hamil di atas usia 35 tahun adalah memiliki mental dan finansial yang kuat.
Melansir Nordic, Moms perlu tahu waktu yang tepat untuk ovulasi yang terjadi pada pertengahan siklus menstruasi.
Penting juga bagi Moms untuk mengkonsultasikan hal ini dengan dokter fertilitas, agar bisa mendapatkan solusi terbaik.
Moms juga perlu mengatasi rasa stres karena bisa berpengaruh terhadap siklus yang jadi tidak teratur.
Moms yang stres memiliki peluang lebih rendah untuk hamil.
Sehingga, bagi yang sedang program hamil perlu melakukan kegiatan yang bisa meningkatkan suasana hati.
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR