Atau, bisa juga plasentanya menjadi satu, menurut penjelasan dr. Ivan.
“Itu juga akan bisa membuat (bayi) satu menjadi donor, satu menjadi penerima atau recipient. Itu juga enggak akan sehat buat dua-duanya begitu,” terangnya.
Kemudian, bagaimana cara membedakan mana kembar identik dan kembar fraternal dalam kandungan?
dr. Ivan menyampaikan cara membedakannya saat dilihat dari hasil USG.
“Kalau dari USG jelas banget, kita bisa membedakan mana kembar identik dan mana kembar fraternal,” kata dr. Ivan.
Berdasarkan penjelasan dr. Ivan, cara ini bisa diketahui secara langsung berdasarkan pemeriksaan pertama kali, yaitu saat ukuran janin masih kecil atau baru terlambat menstruasi.
“Justru, di situlah paling gampang, paling mudah untuk mengidentifikasi kehamilannya begitu,” ucapnya.
Menurut penjelasan dr. Ivan, untuk kembar identik atau kembar yang berasal dari satu sel telur, biasanya kantung hamilnya hanya berjumlah satu buah.
“Tetapi, di dalam satu kantung itu, kita akan menemukan dua kantung kuning telur dan dua embrio, dengan dua jantung yang berdenyut,” terangnya.
“Kalau kembar yang fraternal, maka pada saat kita USG, itu pasti kita menemukan dua kantung kehamilan di dalam rahim,” lanjutnya menerangkan.
dr. Ivan pun kembali menegaskan bahwa kehamilan kembar berisiko tinggi.
“Bisa saja kantung kehamilannya satu di dalam rahim, satu lagi di luar rahim. Alias kita bilang, heterotopic pregnancy, dimana satu kantung kehamilannya itu normal posisinya dan satu lagi posisinya abnormal,” jelasnya.
“Dan yang posisinya abnormal atau di luar rahim, itu tidak bisa diselamatkan. Harus cepat-cepat dibuang. Karena kalau enggak, kita akan membahayakan nyawa ibunya dan membahayakan kehamilan yang bagusnya,” lanjutnya menjelaskan.
Baca Juga: Bayi Kembar Kadek Devi Memiliki Wajah Berbeda, Warganet Sebut Mirip Seseorang!
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR