Jenis kelamin seorang anak memang tidak bisa ditebak, namun bagi Moms dan Dads yang ngebet ingin sekali memiliki anak laki-laki, tak ada salahnya melakukan berbagai usaha.
Salah satu usaha yang paling mudah adalah dengan mengonsumsi makanan tertentu.
Apakah Ada Rekomendasi Makanan Agar Hamil Anak Laki-laki?
Mengutip dari Buku Mempersiapkan Kehamilan Sehat (2009) oleh dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG., via Kompas, berdasarkan penelitian yang dilakukan ahli bernama Dr. Stolkowski, memang ada beberapa jenis makanan yang bisa mempermudah perempuan mengandung anak laki-laki.
Makanan yang dimaksud adalah jenis makanan yang mengandung banyak sodium (natrium) dan potasium (kalium).
Makanan yang mengandung sodium bisa dari garam meja, daging asap, sosis, makanan laut seperti tuna, dan telur.
Sementara, makanan yang mengandung potasium juga cukup banyak Moms.
Misalnya, buncis yang dimasak, kentang putih panggang, jamur mentah, daun bit, bayam, selai kacang, belewah, melon, pepaya, dan sebagainya.
Nah, itu dia makanan-makanan yang bisa dikonsumsi supaya mempermudah usaha Moms mendapatkan anak laki-laki.
Menurut metode Shettles yang dikembangkan oleh Dr. Landrum Shettles pada 1960-an, kemampuan renang sperma Y lebih cepat dari sperma X, tapi lebih cepat mati dalam lingkungan vagina. Oleh karena itu, Shettles menyarankan untuk melakukan hubungan seks sedekat mungkin dengan waktu ovulasi. Waktu terbaik adalah dengan menjadwalkan sesi bercinta bertepatan dengan hari ovulasi, di mana tidak lebih awal dari 24 jam sebelum tiba hari ovulasi.
enurut metode Shettles yang dikembangkan oleh Dr. Landrum Shettles pada 1960-an, kemampuan renang sperma Y lebih cepat dari sperma X, tapi lebih cepat mati dalam lingkungan vagina. Oleh karena itu, Shettles menyarankan untuk melakukan hubungan seks sedekat mungkin dengan waktu ovulasi. Waktu terbaik adalah dengan menjadwalkan sesi bercinta bertepatan dengan hari ovulasi, di mana tidak lebih awal dari 24 jam sebelum tiba hari ovulasi. Baca juga: 5 Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Seks Manusia Trik ini dikatakan dapat meningkatkan kemungkinan hamil anak laki-laki karena sperma anak laki-laki akan mengungguli kecepatan sperma perempuan ke telur tanpa harus berlama-lama menunggu sel telur muncul. Jika Anda berhubungan seks beberapa hari sebelum ovulasi, maka sperma Y yang kurang tangguh bisa mati sehingga membuka kesempatan bagi lebih banyak sperma X bisa membuahi sel telur.
enurut metode Shettles yang dikembangkan oleh Dr. Landrum Shettles pada 1960-an, kemampuan renang sperma Y lebih cepat dari sperma X, tapi lebih cepat mati dalam lingkungan vagina. Oleh karena itu, Shettles menyarankan untuk melakukan hubungan seks sedekat mungkin dengan waktu ovulasi. Waktu terbaik adalah dengan menjadwalkan sesi bercinta bertepatan dengan hari ovulasi, di mana tidak lebih awal dari 24 jam sebelum tiba hari ovulasi. Baca juga: 5 Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Seks Manusia Trik ini dikatakan dapat meningkatkan kemungkinan hamil anak laki-laki karena sperma anak laki-laki akan mengungguli kecepatan sperma perempuan ke telur tanpa harus berlama-lama menunggu sel telur muncul. Jika Anda berhubungan seks beberapa hari sebelum ovulasi, maka sperma Y yang kurang tangguh bisa mati sehingga membuka kesempatan bagi lebih banyak sperma X bisa membuahi sel telur.
KOMENTAR