Selain itu, drg. Usman juga mengungkapkan bahwa keberadaan dokter gigi, terlebih dokter gigi spesialis, memang masih terpusat di perkotaan.
"Dari data-data ini terlihat bahwa ketidaksetaraan akses terhadap dokter gigi masih menjadi masalah," katanya.
"Beberapa langkah strategis yang bisa diambil antara lain adalah meningkatkan produksi lulusan dokter gigi dengan cara menambah program studi Kedokteran Gigi dan spesialis, serta peran Pemerintah Daerah untuk menyediakan sarana dan prasarana penunjang kerja yang baik.” lanjutnya.
Nah Moms, melalui kampanye ini diharapkan masyarakat Indonesia lebih memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Pada kesempatan ini juga diluncurkan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang kemasan baru yang disertai QR code untuk mengakses langsung layanan teledentistry “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent”.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR