Namun, yang kerap jadi permasalahan adalah, rasa dari susu soya sendiri mungkin agak berbeda dengan susu sapi.
Hal tersebutlah yang kerap kali membuat anak menolak ketika awal diberikan susu soya.
Akan tetapi, bukan berarti Moms berhenti begitu saja memberikan susu kepada anak.
Ajarkan anak tetap mengonsumsi susu supaya lama kelamaan bisa terbiasa dengan rasanya.
Perlu diingat juga Moms, asupan susu sebenarnya hanya sebagai pelengkap saja. Apabila kebutuhan nutrisi anak sudah terpenuhi melalui MPASI maka tidak wajib memberikan susu tambahan.
Baca Juga: Jangan Langsung Ganti Susu, Ternyata Ini Penyebab Feses Berwarna Hijau Setelah Minum Susu Formula
Apakah Kandungan Susu Soya Sama Seperti Susu Sapi?
Menurut dr. Ity Sulawati M.Kes., Sp.A dari Rumah Sakit Vania Bogor, Jawa Barat, kandungan kalori yang ada di susu soya hampir sama dengan kandungan kalori yang ada di susu sapi non hypoallergenic.
"Ini ada referensi untuk kandungan susu soya sendiri dari segi kalori itu sama dengan susu sapi non hypoallergenic. Jadi, per 100 ml liternya tersebut kandungan kalorinya 67 kalori sama seperti susu sapi," ungkap dr. Ity dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Kamis (17/3/2022).
dr. Ity menjelaskan, yang membedakan adalah di kandungan proteinnya.
"Hanya yang berbeda kandungan proteinnya 1,7 dimana untuk susu soya sendiri proteinnya lebih tinggi kalau di susu sapi non hipo allergenic 1,4 ml," sambung dr. Ity.
Jika dilihat dari segi lemak, susu soya pun lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi.
"Dari segi lemaknya untuk susu soyanya lebih rendah. Jadi, beda sedikit sehingga masih bisa memenuhi kebutuhan kalori, protein, dan lemak," tutup dr. Ity.
Untuk mengetahui apa saja gejala alergi susu sapi, cek halaman 2. (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR