Nakita.id - Sering jadi pertanyaan banyak orang, apakah kandungan susu soya sama seperti susu sapi? Begini penjelasannya dari ahli.
Susu formula merupakan salah satu jenis susu yang dibuat berbahan dasar protein susu sapi.
Adanya susu formula ini diharapkan bisa bantu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Idealnya, kebutuhan nutrisi anak sejak lahir sampai dua tahun harusnya bisa terpenuhi dari Air Susu Ibu (ASI).
Namun sayangnya, tidak semua ibu bisa mengasihi anaknya dengan lancar.
Ada beberapa kondisi yang memang membuat anak tidak bisa mendapatkan asupa ASI dari ibunya.
Entah karena sang ibu sakit, kemudian air susunya tidak keluar deras.
Namun,bisa juga karena kondisi anak yang memang tidak bisa menerima ASI.
Tak heran bila banyak orangtua yang mengandalkan susu formula sebagai alternatif pemenuhan nutrisi anaknya.
Tidak Semua Anak Cocok dengan Susu Sapi
Meski menjadi alternatif, permasalahannya tidak semua anak cocok mengonsumsi susu sapi.
Ada beberapa anak justru mengalami alergi ketika meminum susu formula.
Biasanya, anak yang alergi susu sapi akan mengalami berbagai gejala.
Gejala tersebut akan menyerang beberapa organ tubuh pada anak.
Pertama, adalah kulit. Dimana kulit anak yang alergi susu sapi cenderung akan kemerahan.
Kedua, organ saluran napas. Ketika anak alergi susu sapi biasanya akan lebih mudah batuk, pilek, bahkan asma sekalipun.
Ketiga, organ pencernaan. Gejala paling umum dirasakan anak ketika alergi susu sapi adalah mengalami masalah pada pencernaannya.
Seperti, perut kembung, diare, BAB cair, dan sebagainya Moms.
Susu Soya sebagai Alternatif Anak yang Alergi Susu Sapi
Selain susu sapi, kini sudah banyak orang yang coba melirik susuk soya atau kedelai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anaknya.
Tak heran bila kini banyak brand susu yang mulai memproduksi susu formula berbahan dasar susu soya.
Supaya anak-anak yang alergi susu sapi bisa tetap mengonsumsi susu.
Namun, yang kerap jadi permasalahan adalah, rasa dari susu soya sendiri mungkin agak berbeda dengan susu sapi.
Hal tersebutlah yang kerap kali membuat anak menolak ketika awal diberikan susu soya.
Akan tetapi, bukan berarti Moms berhenti begitu saja memberikan susu kepada anak.
Ajarkan anak tetap mengonsumsi susu supaya lama kelamaan bisa terbiasa dengan rasanya.
Perlu diingat juga Moms, asupan susu sebenarnya hanya sebagai pelengkap saja. Apabila kebutuhan nutrisi anak sudah terpenuhi melalui MPASI maka tidak wajib memberikan susu tambahan.
Baca Juga: Jangan Langsung Ganti Susu, Ternyata Ini Penyebab Feses Berwarna Hijau Setelah Minum Susu Formula
Apakah Kandungan Susu Soya Sama Seperti Susu Sapi?
Menurut dr. Ity Sulawati M.Kes., Sp.A dari Rumah Sakit Vania Bogor, Jawa Barat, kandungan kalori yang ada di susu soya hampir sama dengan kandungan kalori yang ada di susu sapi non hypoallergenic.
"Ini ada referensi untuk kandungan susu soya sendiri dari segi kalori itu sama dengan susu sapi non hypoallergenic. Jadi, per 100 ml liternya tersebut kandungan kalorinya 67 kalori sama seperti susu sapi," ungkap dr. Ity dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Kamis (17/3/2022).
dr. Ity menjelaskan, yang membedakan adalah di kandungan proteinnya.
"Hanya yang berbeda kandungan proteinnya 1,7 dimana untuk susu soya sendiri proteinnya lebih tinggi kalau di susu sapi non hipo allergenic 1,4 ml," sambung dr. Ity.
Jika dilihat dari segi lemak, susu soya pun lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi.
"Dari segi lemaknya untuk susu soyanya lebih rendah. Jadi, beda sedikit sehingga masih bisa memenuhi kebutuhan kalori, protein, dan lemak," tutup dr. Ity.
Untuk mengetahui apa saja gejala alergi susu sapi, cek halaman 2. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR