Nakita.id – Sakit perut mungkin pernah dialami oleh Moms dan Dads.
Perut yang terasa sakit memang membuat tidak nyaman.
Bahkan, kegiatan sehari-hari juga bisa terganggu. Untuk itu, penting mengetahui apa saja penyebab sakit perut.
Tipe sakit perut berbeda-beda sesuai durasi waktu sakit perut. Tipe pertama adalah sakit perut akut.
Tipe ini berlangsung cepat hanya beberapa jam hingga beberapa hari. Sakit perut akut biasanya lebih intens rasa sakitnya.
Tipe kedua adalah sakit perut kronis yang berlangsung lebih lama. Biasanya bisa berlangsung agak lama dari beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Sakit perut kronis bisa muncul dan hilang. Intensitas nyerinya biasanya tidak sesakit sakit perut akut.
Tipe ketiga adalah sakit progresif. Sakit ini biasanya bertambah parah seiring dengan waktu dan biasanya disertai gejala penyerta lainnya.
Sakit yang mungkin dirasakan saat sakit perut secara spesifik akan terasa seperti berikut, perut kembung, lambung terasa perih, tidak bisa buang air besar, muntah, diare, keram perut, nyeri hebat di bawah tulang rusuk, dan lain-lain.
Lokasi sakit perut
Lokasi terjadinya sakit perut bisa menunjukkan bagian organ mana yang bermasalah.
Sakit perut yang terasa di seluruh perut atau terasa bias, biasanya menunjukkan adanya trauma pada perut, radang usus buntu, irritable bowel syndrome (IBS), atau infeksi saluran kencing.
Sakit perut pada bagian bawah perut, biasanya adalah gejala radang usus buntu.
Pada wanita, sakit perut bagian bawah biasanya berhubungan dengan rahim.
Bisa sakit karena kehamilan ektopik, nyeri saat haid, atau kista ovarium.
Sakit perut pada bagian atas biasanya disebabkan karena hepatitis, batu empedu, atau serangan jantung.
Sakit perut pada bagian kanan dan kiri bisa disebabkan infeksi ginjal.
Baca Juga: Ucapkan 'Selamat Tinggal' pada Sakit Perut, Rasakan Khasiatnya Setelah Minum Air Rebusan Daun Salam
Penyebab sakit perut
Penyebab utama sakit perut adalah infeksi, radang, dan konstipasi.
Namun, masih banyak penyakit yang berkaitan dengan organ-organ yang berada di sekitar perut yang bisa menyebabkan sakit perut.
Penyebab lainnya yang bisa menyebabkan sakit perut misalnya keracunan makanan, alergi makanan, infeksi saluran kencing, keram otot perut, kanker usus, hernia, batu ginjal, apendisitis, gastroesophageal reflux disease (GERD), pankreasitis, kehamilan ektopik, dan penyakit lainnya.
Kapan harus ke dokter
Sakit perut biasanya sering dianggap remeh, namun sebenarnya sakit perut butuh perawatan segera agar tidak menimbulkan sakit yang lebih lanjut.
Namun, jika Anda merasakan gejala yang lebih serius, Anda sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter atau ke unit gawat darurat.
Gejala yang lebih serius antara lain demam, muntah, diare terus menerus, mengalami tanda-tanda dehidrasi seperti tidak buang air kecil, urin berwarna kecokelatan, dan sangat haus.
Baca Juga: Agar Tidak Semakin Parah, Simak Cara Mengatasi Sakit Perut karena Infeksi Covid-19 Varian Omicron
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Penyebab Sakit Perut yang Perlu Anda Waspadai"
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR