Nakita.id – Saat hamil apalagi di trimester akhir, Moms akan akrab dengan kata kontraksi.
Rasanya seperti apa, hanya ibu hamil yang dapat merasakan.
BACA JUGA: Jangan Khawatir Gemuk, Ini Rekomendasi Camilan Sehat di Malam Hari
Nah, yang harus menjadi perhatian penting Moms yang sekarang tengah hamil, “Walau kontraksi merupakan hal biasa, apalagi ditrimester akhir, tapi jika sering mengalaminya, sudah seharusnya waspada.” Papar dr. M. H. Roy Sianturi, SpOG dari Bethsaida Hospital, Tangerang.
Menurut Roy, kontraksi yang dirasakan ibu hamil, bisa membuat aliran darah dari ibu ke janin menjadi berkurang sehingga asupan oksigen pun ikut berkurang.
BACA JUGA: Raditya Dika Unggah Foto Keluarga, Sosok ini Jadi Sorotan Warganet!
Karena itulah mengapa kontraksi yang terlalu sering dialami bisa menyebabkan gawat janin, yaitu hipoksia alias kekurangan oksigen.
Ini tentu sangat berbahaya bagai kelangsungan hidup janin.
Selain kontraksi, berikut ini adalah penyebab-penyebab yang menurut Roy bisa menyebabkan fetal distress alias gawat janin:
* Menurunnya kualitas plasenta
Plasenta merupakan organ penting yang menghubungkan Moms dan buah hati dalam kandungan.
Melalui plasentalah, Moms mengalirkan darah yang berisi oksigen serta makanan menuju janin.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR