Tidak hanya itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature menemukan bahwa orang yang tidur dengan durasi yang lebih pendek lebih mungkin untuk mengembangkan demensia.
Sebisa mungkin tetap jaga tidur paling tidak 7-9 jam per malam ya Moms.
Begitu halnya, orang yang tidur lebih banyak juga meningkatkan risiko penyakit ini.
Dalam jurnal Alzheimer & Dementia, para peneliti menemukan bahwa tidur lebih dari delapan jam semalam meningkatkan risiko demensia sebesar 35 persen.
Membatasi Interaksi Sosial
Selama pendemi kita telah merasakan isolasi yang dapat menguras mental ya Moms.
Namun kurangnya interaksi, isolasi sosial dan kesepian dalam jangka panjang adalah faktor risiko penurunan kognitif yang lebih cepat dan menyebabkan demensia.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Gerontology menemukan bahwa isolasi sosial merupakan faktor risiko penurunan fungsi otak.
Memiliki Gaya Hidup Sedentari
Hidup sedentari yakni gaya hidup yang mengancu pada aktivitas fisik.
Sementara itu, kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko demensia.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR