Daun peterseli mengandung minyak peterseli, yang merupakan bentuk minyak yang mudah menguap.
Meskipun tidak memiliki efek samping ketika tidak hamil, minyak ini dapat menimbulkan risiko kesehatan jika dikonsumsi ibu hamil.
Minyak peterseli mengandung apiol dan miristisin, yang dulunya adalah stimulan untuk memfasilitasi keguguran dan aborsi.
Minyak ini juga digunakan untuk memperlancar menstruasi yang juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.
BACA JUGA: Dulu Dituding Merebut Anang dari Syahrini, ini Pengakuan Ashanty!
Komponen-komponen ini juga dapat menyebabkan persalinan prematur dan dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi ibu dan bayinya.
Peterseli juga mengandung myristicin yang membahayakan janin.
Myristicin dapat langsung menjangkau janin melalui plasenta.
Setelah mencapai tubuh janin, itu dapat mempengaruhi tingkat detak jantung, yang sering menyebabkan peningkatan denyut jantung janin.
BACA JUGA: Jangan Disepelekan! Sering Kontraksi Sebabkan Janin Kekurangan Oksigen
Dalam beberapa kasus, makan peterseli ketika hamil juga dapat menyebabkan beberapa alergi, terutama jika Moms sensitif terhadap tanaman lain seperti adas, ketumbar, wortel, seledri dan lain-lain.
Mereka yang secara teratur bersentuhan dengan peterseli, juga membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR